Baca Juga: Inilah Orang Pertama yang Disuntik Vaksin Covid-19 di DIY
Bonggol yang besar itu akan terbentuk saat akar bertumbuh dan mencari makanan ke atas. Bonggol adenium yang membesar itu juga mampu menampung cadangan air.
- Tahan di lingkungan panas
Bunga adenium tidak membutuhkan banyak air karena tahan terhadap lingkungan yang panas dan kering. Kamu tidak perlu menyiraminya setiap hari.
Jika cuaca panas sekali, kamu hanya perlu menyirami adenium dua hari sekali. Namun, kalau cuaca hujan tentu bisa tiga hari sekali atau seminggu sekali. Tergantung di mana andenium itu ditanam.
Jika sudah terkena air hujan tidak perlu menyiraminya. Teknik penyiraman yang dianjurkan adalah menggunakan gembor atau disemprot bukan diguyur.
Baca Juga: Akhirnya, Black Box Sriwijaya Air SJ 182 Ditemukan
- Tanah subur
Pastikan memilih tanah yang mampu menyerap air sekaligus ada nutrisi bagi adenium. Jika memungkinkan cari tanah yang teksturnya mirip pasir di gurun karena habitat aslinya di padang gurun.
Tanaman adenium cepat tumbuh dan berkembang di tanah yang mampu dengan cepat menyerap air. Tanah berporositas baik memiliki sirkulasi udara yang baik juga.
Tambahkan juga kompos, sekam mentah, cocopeat untuk tanaman adenium.
- Perhatikan Udara
Selain urusan tanah, tanaman hias adenium sebaiknya diletakkan di lingkungan yang memiliki sirkulasi udara yang baik. Bunga adenium sebenarnya tidak suka lingkungan yang lembab.