KABAR JOGLOSEMAR - Bagi Anda para pecinta tanaman tentu sudah tidak asing lagi dengan Adenium. Sebenarnya tanaman Adenium populer sejak jaman dahulu.
Meskipun demikian, pada musim pandemi COVID-19 ini banyak orang yang mencari hobi baru salah satunya menanam tanaman hias Adenium. Maka dari itu tanaman Adenium ini pun kini kian naik daun.
Tanaman Adenium menawarkan ciri khasnya melalui warna bunganya yang indah. Tak cuma bunganya saja, tampilan dari tanaman ini secara menyeluruh tampak begitu cantik dan elegan.
Di Indonesia sendiri Adenium disebut dengan kamboja Jepang. Pada umumnya jenis tanaman Adenium yang mudah dijumpai adalah Adenium Obesum.
Baca Juga: Simak 7 Anthurium yang Tumbuh dan Berkembang di Indonesia, Kuping Gajah Hingga Andreanu
Baca Juga: Sayang Dilewatkan, Ini 6 Drama Korea yang Dibintangi oleh Do Kyungsoo
Saat ini, melihat Adenium tak hanya dilihat dari kecantikan bunganya saja, akan tetapi bonggol dan akar nya juga bisa dinikmati karena memiliki keunikan khas tersendiri
Meskipun hidup di gurun yang memiliki sumber air rendah, Adenium Obesum dapat hidup hingga bertahun-tahun.
Hal tersebut bukan serta-merta tanpa alasan. Adenium Obesum memiliki bentuk akar yang besar.
Sehingga hal ini memungkinkannya untuk menyimpan cadangan air dan mampu awet dalam waktu yang sangat lama.
Maka tidak heran kalau Adenium Obesum sering dijumpai di tempat yang tandus dan panas.
Seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari berbagai sumber, saat ini ada 4 negara yang telah berhasil mempopulerkan Adenium Obesum. Negara-negara tersebut meliputi Thailand, Taiwan, India, Amerika Serikat.
Awalnya Adenium populer justru di negara Thailand, tepatnya pada tahun 1993. Kala itu Adenium sering disilangkan dengan berbagai jenis tanaman lain (varietas) untuk mendapatkan hasil yang unik. ***