Network
KABAR JOGLOSEMAR - Menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan untuk para penderita diabetes agar lebih memperhatikan pola makannya.
Jika salah makan sekali, bisa-bisa kadar gula darah melonjak dan sulit untuk turun. Hal ini tentu berbahaya untuk kesehatan seseorang.
Baca Juga: Benarkah Makan Nasi Bisa Bikin Diabetes? Simak Penjelasannya di Sini
Seperti yang diketahui bersama, para penderita diabetes tidak bisa mengkonsumsi makanan sembarangan.
Saat disajikan makanan di restoran, para penderita diabetes juga harus awas dan waspada dengan makanan yang akan dikonsumsinya.
Jangan sampai hanya enak di lidah namun berdampak negatif bagi tubuh. Tidak hanya lewat pengobatan saja, para penderita diabetes juga dituntut untuk memiliki pola makan yang teratur.
Berikut ini adalah deretan makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Ucapan Selamat Hari Natal 2020 Terbaru, Bisa untuk Update Status WA dan Facebook
1. Karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, ubi panggang, biji-bijian utuh, dan sereal
2. Daging tanpa lemak atau ayam tanpa kulit
3. Sayuran yang dimasak dengan cara dikukus, direbus, dipanggang, atau mentah.
4. Aneka buah-buahan segar (non kaleng)
5. Popcorn tawar
6. Kacang-kacangan dalam berbagai bentuk yang dimasak dengan cara disup atau tumis
7. Aneka ikan dengan kadar merkuri rendah seperti tuna, salmon, sarden, dan makarel
8. Susu dan olahannya tanpa pemanis buatan.
Baca Juga: Akan Diperpanjang Tahun 2021, Cek Bansos di dtks.kemensos.go.id
Adapun deretan makanan yang sebaiknya dihindari oleh para penderita diabetes untuk menjaga kadar gula darah seperti:
1. Makanan dari tepung terigu
2. SAyuran yang dimasak dengan tambahan mentega, saus, dan keju dalam jumlah banyak
3. Sayuran kaleng
4. Buah-buahan kaleng
5. Produk susu tinggi lemak
6. Makanan yang digoreng
7. Kulit ayam
Baca Juga: Serunya Liburan Ngebut Pakai Speedboat di Telaga Sarangan Jawa Timur
Para penderita diabetes sangat dianjurkan untuk memasak sendiri dari pada harus beli di rumah makan.
Hal ini bertujuan untuk mengkontrol kadar gula dan minyak yang dikonsumsi sekali makan.***
