Cara Menanam Anggrek yang Baik dan Benar Agar Tumbuh dengan Subur

19 November 2020, 11:09 WIB
Tanaman anggrek milik Etno Tri Harjanto, pembudidaya anggrek di bawah bendera Tyas Orchid di Jabung Berbah RT 05/ RW 02 Kalitirto, Berbah, Sleman, tumbuh subur. /Etno Tri Harjanto

KABAR JOGLOSEMAR - Setiap saat semakin banyak orang menggemari tanaman anggrek. Selain karena bunga anggrek yang sangat indah, anggrek pun bisa menjadi komoditi bisnis yang menguntungkan.

Harga tanaman anggrek semakin mahal dan stabil, tidak timbul tenggelam seperti tanaman hias lainnya.

Baca Juga: Menikmati Anggrek Beragam Spesies di Wana Wisata Bukit Neba Lampung

Penggemar atau penghobi anggrek pun semakin banyak. Namun, umumnya orang membeli anggrek yang sudah besar bahkan yang sudah berbunga.

Mereka tak mau membeli bibit anggrek yang masih kecil karena tidak tahu cara menanamnya.

Etno Tri Harjanto, pembudidaya anggrek di bawah bendera Tyas Orchid di Jabung Berbah RT 05/ RW 02 Kalitirto, Berbah, Sleman, kepada Kabar Joglosemar, mengatakan, bibit anggrek dendro bisa ditanam dalam pot gerabah, pot plastik atau pot kayu.Bisa juga ditempel di kayu atau batang pohon.

Apabila bibit anggrek ditanam dalam pot, maka medianya yang digunakan bervariasi, bisa pakai arang, kulit pinus, pakis cacah, daun Kaliandra , MOS file ataupun akar kadaka.

"Dan cara tanam yang baik adalah media tanam tidak menutupi pangkal bawah batang bibit anggrek tersebut," kata Tri yang sudah bertahun-tahun membudidaya anggrek.

Setelah penanaman maka anggrek perlu perawatan dengan cara penyiraman ataupun pemupukan. Pemupukan biasanya dilakukan 1 minggu 2 kali pada pagi hari sebelum jam 09:00 WIB atau sore setelah jam 16:00 WIB.

Untuk pemupukan pada masa atau usia remaja, menurut Tri, memakai pupuk pertumbuhan yakni pupun NPK (nitrogen, phospor, kalium) yang kandungan N (nitrogennya) tinggi.

Sementara untuk anggrek usia dewasa memakai pupuk yang kandungan NPK yang kandungan P (phospor-nya) tinggi.

Baca Juga: Penghobi Bunga Anggrek Ungkap, Air Leri Dapat Merangsang Akar Anggrek Tumbuh Subur

Sesuai habitat asli

Dan yang paling utama untuk menjamin dan menentukan tanaman anggrek tumbuh dan hidup sehat adalah bila lingkungan greenhouse-nya mendekati suasana lingkungan atau habitat asli anggrek yang hidup di alam.

Tiga hal utama yang perlu diatur sesuai habitat aslinya adalah tentang penyinaran matahari atau pencahayaan, ketercukuoan angin, kelembaban dan senagainya.

"Bila ketiga hal tersebut dipenuhi maka tanaman anggrek dijamin hidup sehat," kata Tri.

Dikatakan, sekarang banyak anggrek yang beredar di penghobi adalah anggrek hibrid yang sudah direkayasa untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Sehingga anggrek hibrid dari ukuran seddling sampai dewasa dan berbunga agak rentan terhadap cuaca, terutama cuaca di musim penghujan sepert sekarang.

Karena itu, menurut Tri, untuk perawatan anggrek di musim penghujan perlu diantisipasi agar tidak kena jamur dan bakteri.

Baca Juga: Jangan Lakukan 2 Hal Ini Agar Anggrek Tetap Hidup Selama Musim Hujan

Untuk itu perlu dilakukan penyemprotan anti jamur (fungisida) dan bakteri (bakterisida).

"Pada musim penghujan biasanya 1 minggu sekali penyemprotan fungisida dan bakterisida, bisa bergantian. Penyemprotan baik dilakukan pada sore hari setelah jam 16:00," kata Tri.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler