Doa Terhindar dari Penyakit Menular dan Berlindung dari Wabah seperti COVID-19

28 Oktober 2020, 07:05 WIB
Ilustrasi orang berdoa di waktu pagi /Konevi//pixabay.com

KABAR KOGLOSEMAR - Indonesia masih berjuang menghadapi pandemi Corona. Kehidupan yang terjadi sehari-hari saat ini masih mengikuti protokol kesehatan yang ada.

Mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak tidak boleh lalai untuk dilakukan.

Tetap patuh terhadap protokol kesehatan adalah usaha untuk menjaga diri dari infeksi virus corona.

Baca Juga: Lega, 4 Bantuan Ini Masih Ada Hingga Tahun 2021, Cek Apa Saja

Selain usaha, manusia sebagai mahluk beriman terutama umat Islam mengiringi usaha dengan doa.

Manusia juga sepatutnya meminta perlindungan dari Allah SWT. Manusia dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT sebagai tempat berlindung.

Ada doa Terhindar dari Wabah dan doa terhindar dari penyakit menular.

Berikut ini adalah doa agar terhindar dari penyakit yang diajarkan Rasulullah untuk berlindung dari wabah dan penyakit mengerikan, seperti dikutip kabarjoglosemar.com dari islam.nu

 اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ، والجُنُونِ، والجُذَامِ، وَسَيِّئِ الأسْقَامِ

Allāhumma innī a‘ūdzu bika minal barashi, wal junūni, wal judzāmi, wa sayyi’il asqāmi.

 Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari penyakit lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.”

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Sebut 4 Bantuan Ini Diperpanjang Sampai Tahun 2021, Simak Apa Saja

Doa ini diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan sanad yang shahih:

وروينا في كتابي أبي داود والنسائي بإسنادين صحيحين عن أنس – رضي الله عنه – : أنَّ النبيَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يقول اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ البَرَصِ ، والجُنُونِ ، والجُذَامِ ، وَسَيِّيءِ الأسْقَامِ. رواه أَبُو داود بإسناد صحيحٍ

Artinya: “Diriwayatkan kepada kami di kitab Abu Dawud dan An-Nasa’i dengan sanad yang bagus dari Anas–radliyallahu anhu–Nabi Muhammad SAW berdoa, ‘Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari lepra, gila, kusta, dan penyakit-penyakit buruk.’ (HR Abu Dawud dengan sanad sahih)”

Abdul Muhsin Al-Abbad dalam Syarah Abu Dawud menafsirkan kata “sayyi’il asqam” atau penyakit-penyakit buruk dalam hadis ini sebagai ragam penyakit yang membuat buruk rupa dan bahaya pada manusia.

Baca Juga: Data Tak Valid, 3,3 Juta Pekerja Formal Gagal Terima Bantuan Subsidi Gaji dari Pemerintah

Baca Juga: Hore, 4 Bantuan Ini Diperpanjang Sampai 2021, Cek Ada Apa Saja

Syekh Abdur Rauf Al-Munawi dalam At-Taysir syarah Al-Jami’is Shaghir mengatakan, Rasulullah berlindung dari segala penyakit tersebut sebagai bentuk pernyataan kefaqiran kepada Allah atau pengajaran bagi umatnya.

Dikatakan Al-Munawi bahwa doa merupakan bentuk pernyataan kefaqiran manusia kepada Allah.

Manusia memang sepatutnya berdoa namun sebagai upaya pencegahan, masyarakat tetap harus mengikuti patuh terhadap petunjuk teknis dari pihak medis dan kebijakan pemerintah dalam menghadapi situasi pandemi. ***

Editor: Sunti Melati

Sumber: islam.nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler