7 Cara Ini Ampuh Untuk Menghindari Risiko Serangan Jantung, Mau Coba?

15 Juni 2021, 06:30 WIB
ILUSTRASI : Serangan jantung menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, namun hal ini dapat dihindari dengan menerapkan beberapa pola hidup yang sehat /Pixabay/Pexels

KABAR JOGLOSEMAR – Serangan jantung menjadi penyakit yang banyak diperbincangkan akhir-akhir ini. Hal ini tak terlepas dari dua kejadian yang menimpa beberapa atlet dalam kurun waktu 3 hari terakhir.

Baru-baru ini, mantan pebulutangkis Indonesia, Markis Kido, meninggal dunia akibat serangan jantung di lapangan pada Senin, 14 Juni 2021.

Pebulutangkis yang terkenal karena pukulan smash-nya yang kencang dan tiada henti ini menghembuskan nafas terakhirnya di usia 36 tahun.

Selain itu, pesepakbola asal Denmark, Christian Eriksen, mengalami serangan jantung dalam lanjutan pertandingan Grup B EURO Cup 2020 saat Timnas Denmark melawan Finlandia pada Sabtu, 15 Juni 2021.

Baca Juga: Pebulutangkis Markis Kido Meninggal Dunia Karena Serangan Jantung

Untungnya, nyawa Eriksen masih bisa diselamatkan setelah mendapatkan penanganan pertama dan dilakukan resusitasi jantung.

Serangan jantung dapat mengancam nyawa siapapun secara mendadak. Bahkan, serangan jantung menjadi penyebab kematian nomor satu di Amerika Serikat.

Serangan jantung dapat dihindari dengan menerapkan beberapa pola hidup sehat.

Berikut cara-cara agar dapat terhindar dari risiko serangan jantung :

  1. Berhenti merokok

Jika Anda seorang perokok, maka mulailah pelan-pelan untuk berhenti. Bahan kimia yang terkandung di dalam rokok akan menempel di dinding arteri, sehingga dapat menyumbat peredaran darah menuju jantung.

Bukan hanya serangan jantung, merokok juga dapat mengakibatkan risiko penyakit lainnya, seperti gangguan pernafasan, kanker tenggorokan, stroke, dan juga gangguan reproduksi.

Baca Juga: Alur Pendaftaran PPDB 2021 di Jawa Tengah, Daftar Akun Mandiri di ppdb.jatengprov.go.id, Ini Caranya

Jika ingin berhenti, maka mulailah membiasakan diri untuk mengganti rokok dengan makanan lainnya, misalnya permen.

Mulailah untuk melakukan aktivitas yang berkaitan dengan hobi, serta sibukkan diri untuk kegiatan yang positif, agar pikiran untuk merokok dapat teralihkan ke hal yang lain.

  1. Pilih asupan nutrisi yang baik

Kandungan yang ada pada suatu makanan dapat mempengaruhi sistem kerja tubuh. Makanan serta jumlah porsi yang dimakan juga mempengaruhi faktor risiko penyakit lainnya yang dapat dikontrol, seperti serangan jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.

Pilihlah makanan yang kaya akan nutrisi, baik itu mengandung vitamin, mineral, serat, maupun nutrisi-nutrisi lain yang rendah kalori.

Baca Juga: Kalina Ocktaranny Minta Vicky Prasetyo Jemput Dirinya Jika Masih Sayang

  1. Hindari makanan yang berkolesterol tinggi

Lemak yang ada pada arteri akan mempercepat risiko seseorang untuk mengalami serangan jantung. Hindari makanan-makanan yang mengandung lemak jenuh, lemak trans, dan juga kolesterol.

Beberapa makanan yang memiliki kadar lemak dan kolesterol yang tinggi adalah makanan cepat saji, hati sapi, mentega putih, udang, telur, es krim, dan juga gorengan.

  1. Rajin berolahraga

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa aktivitas tubuh yang dilakukan selama 150 menit minggu dapat menurunkan tekanan darah, kolesterol, serta menjaga berat ideal tubuh. Selain itu, seseorang yang rajin berolahraga memiliki kemungkinan lebih kecil terkena serangan jantung.

Olahraga dapat dilakukan dengan bentuk aktivitas yang ringan, seperti jogging, bersepeda, push up, sit up, senam, dan beberapa aktivitas olahraga lainnya.

Baca Juga: Viral Video Pria Mirip Rizky Billar, Warganet: Mirip Kalau Pas Pakai Masker

  1. Hindari stres

Beberapa penelitian mencatat bahwa seseorang yang berada dalam keadaan stres dapat memicu risiko penyakit jantung dan juga stroke. Selain itu, seseorang yang stres akan memiliki keadaan psikis yang tertekan, sehingga risiko untuk terkena serangan jantung akan semakin besar.

Untuk menghindari stres, mulailah lakukan kegiatan-kegiatan positif yang dapat menghindari stres.

Jika Anda memiliki masalah, ceritakanlah masalah anda kepada orang yang tepat agar dapat meringankan pikiran, sehingga dapat terhindar dari tekanan pikiran. ***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler