KABAR JOGLOSEMAR - Kasus positif COVID-19 di wilayah Provinsi Jawa Tengah terus meningkat. Bahkan ada 9 kabupaten yang masuk zona merah.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun bertekad penanganan daerah-daerah zona merah harus gas pol.
Penanganan mulai dari pencegahan, penanganan warga yang isolasi sampai yang dirawat. Ganjar Pranowo mengingatkan bahwa Covid-19 tidak akan turun dan selesai bila kita tidak serius menangani, tidak santai. Dan semua harus terlibat, bersama-sama menangani, bergotong-royong.
Baca Juga: Kalina Ocktaranny Minta Vicky Prasetyo Jemput Dirinya Jika Masih Sayang
"Penanganan daerah-daerah zona merah terus kita gas pol. Dari pencegahan, penanganan sedulur2 isolasi sampai yg dirawat. Covid ini tdk akan turun dan selesai jika kita hanya santai-santai. Tapi kita semua mesti bareng2, gotong royong, kudu sambatan ora gur sambat," tulis Ganjar Pranowo dikutup Kabar Joglosemar dari akun Instagram @ganjar-pranowo yang diunggah hari Senin, 14 Jeni 2021.
Awalnya Kabupaten Kudus yang masuk zona merah COVID-19 di Provinsi Jawa Tengah, namun kemudian berkembang menjadi 9 kabupaten.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun meminta masyarakat untuk bersama-sama menangani dan mengatasi COVID-19.
Baca Juga: Pesan Suga BTS untuk Sang Mantan, Isinya Bikin Terharu