KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan ini semakin banyak orang yang senang dan hobi memelihara kucing.
Bukan hanya kucing-kucing keturunan, bahkan kucing-kucing kampung dipelihara dan dirawat layaknya merawat manusia.
Baca Juga: Jahe Merah Sangat Ampuh Mengobati Flu dan Bermanfaat bagi Sistem Kekebalan Tubuh
Mengapa semakin banyak orang senang atau suka merawat dan memelihara kucing?
Vincentia Lies Ratnawati, salah seorang pecinta kucing, warga Purwomartani, Kalasan, Sleman, mengaku senang memelihara kucing karena kucing sangat lucu, menghibur dan membawa rezeki.
"Kucing, terutama kucing kampung bisa mengoboti stres. Karena dengan kelucuan, kemanjaannya, kucing bisa menghibur manusia sehingga dapat menghilangkan stres," kata Lies Rartawati yang mengaku memiliki 10 ekor kucing kampung dan seekor kucing Persia di rumahnya.
Menurut guru sebuah SMA terkemuka di Jogja ini, kucing memilki sifat dan naluri seperti manusia. Kucing bisa manja, misalnya tiba-tiba datang mendekat minta digendong atau ngolet-ngolet/berguling-guling di kaki, minta dielus-elus dan sebagainya. Dan ketika dielus-elus kucing langsung diam/tenang menikmati lalu tidur.
"Dengan sifat-sifat seperti itu kucing sangat menyenangkan dan menghibur, bisa menghilangkan stres," kata Lies Ratnawati.
Kucing juga memiliki naluri seperti manusia. Misalnya, ada rasa lapar dan tahu jam berapa harus minta makan, merasa disayangi/dicintai tuannya sehingga ketika namanya dipanggil langsung datang.
Baca Juga: Ngeri! Siluman Kerbau Pemakan Korban Tiap Tahun di Jalan Godean Jogja
Dan pada jam-jam tertentu yang biasa diberi makan, tanpa diundang mereka sudah datang merengek-rengek minta makan.
Karena kecintaannya terhadap kucing, maka ketika ada kucing yang sakit seperi flu, gak mau makan atau mencret, Lie Ratnawati pun langsung mengundang dokter hewan langganannya, drh Titin dari Cangkringan, Sleman untuk mengobati atau menyuntik kucing yang sakit.
"Si Tayo (nama kucing, red), sakit flu harus disuntik dan diberi obat," kata drh Titin saat datang ke rumah Lies Ratnawati mengecek kesehatan kucing Persia benama Tayo.
Dan hanya selang sehai setela disuntik, Tayo pun kembali sehat, tidak lagi bersin-bersin dan kembal memiliki selera makan.
Menurut Lies Ratnwati, selain menghibur, memelihara kucing pun membawa rezeki. Buktinya, meski harus memberi makan 11 ekor kucing 3 kali sehari, namun ia tidak merasa kekurangan.
"Selalu ada saja rezeki yang datang meski dalam masa krisis karena masa pandemi virus corona sehingga saya tak merasa kekurangan," kata Lies Ratnawati.
Baca Juga: WHO Peringatkan untuk Waspadai Varian Baru Virus Corona di Tahun 2021
"Ini teman curhatku plus teman tidurku," tulis Neng Titah, anggota Cat Lovers Indonesia, dalam akun facebooknya sambil memperlihatkan fotonya yang sedng mencium kepala ucing yang tidur lelap dalam pelukannya.***