Network
KABAR JOGLOSEMAR - Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO mewanti-wanti kepada banyak pihak soal adanya varian baru virus corona di tahun 2021.
Karenanya mereka mengimbau perhatian khusus setiap negara setelah adanya deteksi penularan varian yang ditemukan di Inggris dan juga Afrika Selatan.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam sebuah pengarahan di Jenewa pada Senin, 28 Desember 2020 menegaskan soal kemunculan varian baru itu.
Dikutip Kabar Joglosemar dari Tass, varian baru virus corona tersebut kini sedang dalam kajian para ilmuan.
Baca Juga: Dari Cimory Hingga Ayanaz, Ini 8 Tempat Wisata di Semarang Paling Hits 2020
Baca Juga: Antisipasi Varian Baru Virus Corona, Filipina Tutup Penerbagan
"Saat ini, kami bekerja sama dengan para ilmuwan di seluruh dunia untuk lebih memahami setiap dan semua perubahan pada virus dan bagaimana perubahan ini memengaruhi kemampuannya untuk menyebarkan atau membuat orang sakit, atau potensi dampak apa pun pada tes, perawatan, dan vaksin yang tersedia," kata Direktur Jenderal.
Dirinya pun mendesak untuk setiap temuan ilmiah soal epidemiologi dan juga hal baru yang terdeteksi untuk dilaporkan kepada WHO.
"Kita harus memastikan bahwa negara tidak dihukum karena secara transparan membagikan temuan ilmiah baru," ujarnya.
Menjelang penghujung tahun di bulan Desember ini, sejumlah negara dikejutkan dengan varian baru virus corona.
Baca Juga: Pekerja, Pengusaha, dan Pemerintah Duduk Bersama Susun RPP tentang Cipta Kerja
Baca Juga: Deretan 4 Game PC Ringan Terbaik yang Cocok Untuk RAM 2 GB
Dilaporkan bahwa ada varian serupa dari virus SARS-CoV-2 yang kabarnya 70% lebih mudah menular.
Temuan itu sempat diumumkan di Inggris dan Afrika Selatan. Bahkan sejumlah negara juga ada yang melaporkan beberapa kasus pertama varian baru itu seperti di Prancis, Kanada dan sejumlah negara lainnya.
Meminimalisasi adanya penularan varian baru virus corona, sejumlah negara bahkan dilaporkan sudah sampai melakukan pembatasan perjalanan internasional yang biasanya akan melonjak memasuki musim liburan. ***
