Bank BRI di Yogyakarta Ramai Antrean, BLT UMKM atau BPUM Rp 2,4 Juta Cair Hari Ini

- 21 Oktober 2020, 12:11 WIB
Suasana Bank BRI di Yogyakarta yang ramai dikunjungi masyarakat untuk cairkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta.
Suasana Bank BRI di Yogyakarta yang ramai dikunjungi masyarakat untuk cairkan BLT UMKM Rp 2,4 Juta. /KabarJoglosemar.com/Philipus Jehamun

KABAR JOGLOSEMAR - Sejumlah Bank BRI di Yogyakarta pada Rabu, 21 Oktober 2020, terpantau ramai oleh antrian masyarakat.

Sejak pagi, ratusan masyarakat yang merupakan pedagang, pelaku umkm, termasuk ojek online, memadati halaman Kantor Kas BRI di depan Kampus Instiper Yogyakarta.

Mereka akan melakukan pencairan dana bantuan pemerintah melalui program Bantuan Presiden atau Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) Bank BRI tersebut. Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp 2.400.000 sebagai tambahan modal usahanya.

Baca Juga: Simak Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 November-Desember

Peserta penerima BPUM sebelumnya telah mendapatkan SMS notifikasi, kurang lebih berbunyi,

"Nasabah Yth. Anda terdaftar sebagai penerima Banpres Produktif (BPUM). Untuk verifikasi dan pencairan silakan menghubungi kantor BRI terdekat dengan membawa eKTP."

Menurut salah satu masyarakat yang turut mengantre pagi tadi, tidak perlu mendaftarkan diri sebagai penerima atau mengambil nomor antrian untuk melakukan verifikasi data.

"Tidak perlu mendaftar sebagai penerima, cukup cek nomor KTP di e-FORMBRI dan kode verifikasi. Kalau nomor KTP kita keluar berarti dapat, tapi kalau tidak keluar berarti tidak dapat," kata Lestari, warga Condongcatur, Depok, Sleman, DIY, saat ditemui Kabar Joglosemar di halaman Kantor Kas BRI depan Kampus Instiper Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (21/10/2020).

Baca Juga: Data Tidak Valid, 150.000an Pekerja Belum Terima BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 1

Saat dicek melalui e-FORMBRI dengan memasukkan nomor KTP dan kode verifikasi, langsung keluar jawaban : Nomor eKTP terdaftar sebagai penerima BPUM an. *ARI dengan nomor rekening 177901**9539. Untuk verifikasi dan pencairan hubungi Kantor BRI terdekat membawa eKTP.

Lestari pun bergembira karena tanpa syarat apa pun ia bisa mencairkan bantuan tersebut sebesar Rp 2,4 juta.

Ia cukup membawa KTP dan mengisi formulir berisi data-data pribadi lalu kemudian ke Bank BRI terdekat untuk mencairkan dana bantuan tersebut.

Baca Juga: Penyebab 150 Ribu Pekerja Gagal Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan, Menaker Ida Fauziyah Ungkap Faktanya

Bantuan dari pemerintah tersebut dimaksudnya agar pelaku usaha mikro bisa ikut memperbaiki kondisi ekonomi nasional dengan tetap menjalankan usaha/bisnis agar ekonomi bisa stabil.

Bantuan tersebut merupakan hibah atau tanpa harus dikembalikan. Bantuan bagi pelaku UMKM tersebut disalurkan melalui program Bantuan Presiden atau Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) Bank BRI, Bank Nasional Indonesia (BNI) dan Bank Mandiri Syariah.

Program ini sebagai bentuk bantuan pemerintah pelaku usaha mikro yang terdampak pandemi corona.

Baca Juga: Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2, Ida Fauziyah: Insya Allah Sebelum November

Dan bantuan modal usaha tersebut bersifat hibah, bukan pinjaman yang harus dikembalikan. Dengan demikian, para penerima tak perlu pusing memikirkan untuk mengembalikan uang tersebut.

Dan dana bantuan modal UMKM tersebut sudah berada di BRI, BNI dan Mandiri Syariah yang ditransfer ke langsung ke rekening penerima.

Fitri, warga Perumahan Citra Ringin Mas Blok D-41 RT 09/RW 03 Dusun Karangmojo, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman kepada Kabar Jogjlosemar, Rabu (21/10/2020) mengaku sudah menerima/mencairkan dana bantuan tersebut sebesar Rp 2,4 juta.

Baca Juga: Simak Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 November-Desember

"Saya sudah menerima sebesar Rp 2,4 juta setelah verifikasi. Syaratnya cuma NIK," kata Fitri yang punya usaha Brownis Batik di rumahnya.*** (KabarJoglosemar.com/Philipus Jehamun)

Editor: Sunti Melati

Sumber: Kabar Joglosemar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x