Bikin Buntung! Simak 3 Jenis Investasi Bodong, Isi Rekening Bisa Terkuras Habis

- 31 Desember 2023, 00:02 WIB
Ilustrasi jenis investasi bodong/pexels.com
Ilustrasi jenis investasi bodong/pexels.com /

KABAR JOGLOSEMAR – Bagi Anda yang baru mulai melakukan investasi, mesti berhati-hati dan jangan sampai termakan keuntungan besar yang tidak masuk akal.

Pasalnya, tidak jarang terdapat berbagai jenis investasi bodong yang sudah mengintai gerak-gerik Anda.

Melansir dari depostobpr.id, investasi bodong merupakan investasi yang akan membuat calon nasabah memberikan sejumlah uang untuk bisnis tertentu.

Baca Juga: Hukum Berinvestasi di Reksadana Halal, Ini Penjelasannya

Namun, nahasnya, bisnis tersebut belum jelas asalnya atau bahkan tidak pernah ada sama sekali. Nantinya, uang Anda akan dibawa lari oleh oknum investasi bodong.

Agar tidak terjerumus dengan investasi bodong, ada baiknya untuk Anda menyimak artikel ini sampai tuntas.

Jenis Investasi Bodong

Pasalnya, redaksi akan membahas jenis investasi bodong yang wajib Anda hindari. Apa saja? Berikut informasinya:

1. Arisan Online

Di kalangan ibu-ibu, kegiatan arisan sangatlah familiar. Biasanya, mereka akan menyetorkan uang dan akan mendapatkan hasilnya di kemudian hari.

Kini, semakin pesatnya teknologi, terdapat arisan online yang membuat Anda tidak perlu bertatap muka secara langsung.

Baca Juga: Top Rekomendasi Reksadana Pasar Uang Terbaik Tahun 2023

Biasanya, arisan online ini akan dilaksanakan melalui grup WhatsApp atau Telegram. Nahasnya, cukup dengan buat media sosial, siapa saja bisa buka jasa arisan online ini.

Dalam prosesnya, mereka akan menawarkan uang atau logam mulia seperti emas dan perhiasan untuk dijadikan arisan.

Ketika sudah di tengah jalan, alih-alih menjalankan tugas arisan online, mereka akan membawa kabur semua uang peserta.

2. Menggandakan Uang

Investasi bodong ini mulanya akan membujuk rayu korban dengan menyetorkan sejumlah uang, kemudian mereka meyakinkan para korban bahwa uang tersebut akan digandakan.

Saat para korban mengirim uang dengan jumlah sedikit, para pelaku masih betul-betul mengirim uangnya.

Baca Juga: Tumbuh Bersama Melalui Investasi Reksadana Bibit, Simak Fitur dan Cara Investasi Reksadana 10 ribu

Namun, setelah para korban mengirim atau menyetor uang dengan jumlah cukup besar, para penipu akan menghilang.

Bahkan, para pelaku ini akan memblokir korban, sehingga mereka akan sulit dilacak keberadaannya.

3. Crypto Mining dan Robot Trading

Investasi bodong ini sempat muncul dan marak pada 2022 lalu, terdapat ratusan ribu orang yang tertipu dengan bisnis crypto mining dan robot Trading.

Dalam prosesnya, para korban ini setor sejumlah uang melalui aplikasi trading, lalu peserta akan diiming-imingi keuntungan yang besar, sebanyak 15 sampai 20 persen per bulan.

Baca Juga: 10 Fakta Reksa Dana Syariah Sebelum Mulai Berinvestasi

Bahkan, ada perusahaan yang menawarkan konsep bagi hasil dengan keuntungan yang tidak masuk akal, yakni 50 persen.

Namun, iming-iming tersebut rupanya hanya hal semu belaka, nantinya para korban akan kehilangan uang yang telah disetor.

Itulah jenis investasi bodong yang mesti Anda hindari, tetap berhati-hati dan amankan uang Anda dari para penipu.***

Editor: Sunti Melati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah