KABAR JOGLOSEMAR – Anda memiliki deposito? Deposito merupakan simpanan bank yang baru boleh diambil dlam jangka waktu tertentu, mulai dari 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan.
Dengan memiliki deposito anda bisa mendapatkan bunga deposito. Cara menghitung bunga deposito menjadi hal yang penting untuk diketahui sebelum membuka deposito.
Melalui perhitungan bunga deposito memudahkan untuk membuat strategi agar investasi deposito menghasilkan lebih banyak profit.
Baca Juga: Viral Tagar #umur20an di Twitter dan Usia Anda 20an? Ini yang Sebaiknya Anda Lakukan
Pengelolaan uang sangat penting untuk dilakukan, untuk menghindari uang yang kita hasilkan digunakan dengan tidak terencana.
Cara mengelola keuangan sendiri ada berbagai macam, mulai dari investasi emas, menyisihkan uang untuk ditabung, investasi perak, hingga deposito.
Dari berbagai macam pengelolaan keuangan tersebut, anda bisa memilih yang sesuai kebutuhan Anda.
Baca Juga: Anda Penggemar Kopi? Inilah Kopi Termahal di Dunia
Namun depositu menawarkan beberapa kenggulan untuk dipilih sebagai investasi. Bunga deposito menawarkan jumlah bunga yang lebih tinggi dari bunga tabungan. Deposito juga memiliki risiko yang cukup minim.
Besar kecilnya bunga deposito sangat dipengaruhi oleh bunga acuan Bank Indonesia (BI). Pada saat bunga acuan Bank Indonesia naik, bunga deposito juga akan ikut naik. Namun apabila bunga acuan BI turun, bunga deposito pun juga akan ikut turun.
Sebelum mencoba menghitung bunga deposito, pastikan terlebih dahulu suku bunga yang ditawarkan oleh bank serta jika ada pajak yang harus dibayar.
Baca Juga: Cara Main GTA V di Android, Download Gratis Aplikasi dari Play Store Berikut
Apabila infofmasi tersebut sudah didapatkan beginilah cara menghitung bunga deposito:
- Berdasarkan Jumlah Pendapatan Per Jatuh Tempo
Cara ini dilakukan dengan menghitung total pendapatan yang didapatkan setiap jatuh tempo.
Bunga Deposito = Setoran + (Keuntungan dari Bunga Deposito – Jumlah Pajak Deposito)
Untuk menghitung keuntungan bunga deposito menggunakan cara:
Keuntungan Bunga Deposito = (Setoran x Suku Bunga x Jumlah Tenor) : 365
Baca Juga: Bisa Main GTA V di Android dengan Gratis? Begini Cara Mudah dan Link Download Aplikasi Steam Link
Sedangkan jumlah pajak yang harus dibayar dihitung dengan cara:
Jumlah Pajak Deposito = Profit Bunga Deposito x Tarif Pajak
Jika profit dari bunga deposito dan jumlah pajak sudah diketahui hasilnya, maka anda dapat mulai menghitung menggunakan rumus yang pertama.
Contoh: Seorang nasabah bank Mandiri menyimpan unag Rp 100 juta dengan jangka waktu (tenor) 12 bulan, bunga depositonya sebesar 1,9 %
Baca Juga: Mau Download GTA V Lite 500MB di Android? Gunakan Trik Terbaru Ini
Cara perhitungannya:
Keuntungan Bunga Deposito = (100 juta x 1,9% x 365) : 365
= Rp 1.900.000
Jumlah Pajak Deposito = 1.900.000 x (missal) 20%
= Rp 380.000
Jika sudah diketahui keuntungan Bunga Deposito dan Julah Pajaknya maka selanjutnya dihitung dengan rumus pertama
Bunga Deposito = Rp 100.000.000 + (Rp 1.900.000 - Rp 380.000) = Rp 101.520.000
Baca Juga: Link Download Minecraft APK Gratis Android, Tautan 2022 Terbaru dari Mojang Studios
- Berdasarkan Keuntungan Bunga Setiap Bulan
Anda bisa lebih merinci berapa kira-kira profit yang didapatkan setiap bulan dengan cara ini.
Bunga Deposito = (Suku Bunga Deposito x Setoran Pokok Deposito x 30 hari x 80%) : 365
Contoh: Anda ingin mengetahui keuntungan bunga tiap bulan dari deposito sebesar Rp50 juta. Deposito ini memiliki jangka waktu 5 bulan dengan suku bunga deposito 6% dan potongan pajak sebesar 20%, maka cara menghitung bunga deposito Anda adalah sebagai berikut.
Bunga Deposito = ( 6 % x Rp 50 juta x 30 x 80%) : 365
= Rp 197 ribu.
Demikian rumus dan cara menghitung bunga deposito yang akan diterima apabila anda melakukan deposito.***