Nantinya, pelanggan pascabayar akan diberikan diskon dengan langsung memotong tagihan rekening listrik pelanggan.
Sementara untuk pelanggan prabayar, diskon tarif listrik diberikan saat pembelian token listrik.
Sementara itu, pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmi Radhi mengaku dirinya setuju dengan program stimulus listrik ini.
Baca Juga: Viral Video Shalat Tarawih Ngebut di Indramayu: 6 Menit Selesai, Ruku dan Sujud Hanya 1 Detik
Menurutnya, langkah pemerintah tersebut sesuai dengan salah satu tujuan pemberian stimulus.
"Ini keputusan tepat karena diskonnya langsung dapat dilakukan instan. Sehingga stimulusnya dapat tepat sasaran," katanya.
Meski demikian, Fahmi meminta agar PLN juga memperhatikan faktor nonteknis sehingga informasi terkait perubahan besaran stimulus itu tidak kontra produktif. ***