Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pemerintah segera melakukan vaksinasi virus corona di Indonesia. Hal ini menyusul 1,2 juta vaksin telah di Indonesia beberapa waku lalu.
Namun, sebelum melakukan vaksinasi pemerintah masih menunggu izin atau rekomendasi dari Balai POM.
Baca Juga: Jimin Gantikan Part Suga BTS di Lagu Encore Dynamite Bikin Penggemar Terpukau
Baca Juga: 6 Fakta Unik Paolo Dybala, Salah Satu Striker Penentu Kemenangan Juventus VS Banoa
Menanggapi rencana tersebut, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sangat mendukung dalam mangapresiasi langkah cepat pemerintah.
"PB IDI sangat mendukung dan mengapresiasi langkah pemerintah. Apalagiyang menjadi prioritas pemberian vaksin virus corona adalah tenaga medis, seperti dokter dan tenaga kesehatan lainnya, sebaga garda terdepan penanganan virus corona," kata dr Daeng Mohammad Faqih, Ketua Umum PB I, dalam wawancara dengan media, Senin (14/12/2020).
Dengan demikian, Daeng Mohammad Faqih secara tegas membantah isu-isu yang berkembang di masyarakat yang menyebut IDI menolak vaksinasi.
Baca Juga: Beredar Isu Pre-Order Vaksin Corona, Ini Tanggapan PT Bio Farma
"Kami membantah berita yang menyebutkan IDI menolak vaksinasi. Itu isu yang tidak benar dan menyesatkan. Apalagi membenturkan IDI dengan pemerintah.
