Produksi dan Permintaan Membaik, Pemulihan Ekonomi di Indonesia Makin Nyata

- 3 Desember 2020, 21:52 WIB
Iluatrasi uang
Iluatrasi uang /Galih Wijaya/Kabar Joglosemar


KABAR JOGLOSEMAR - Tren pemulihan ekonomi Indonesia menunjukkan tanda-tanda membaik dan makin nyata.

Hal ini bisa dilihat dari sejumlah indikator. Hal paling kelihatan adalah tingkat produksi dan permintaan yang semakin membaik.

Baca Juga: Sudah Masuk Bulan Desember, BLT UMKM Rp 2,4 Juta Belum Cair? Begini Caranya

Dari data yang dirilis IHS Market, dari sisi produksi semakin membaik dilihat dari indikator Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur.

Disebutkan bahwa pada bulan November 2020 PMI manufaktur Indonesia berada di level 50,6 atau naik hampir 3 poin dari periode Oktober 2020 yang berada di level 47,8. 

Dengan melampaui batas 50 maka hal ini menunjukkan korporasi dan industri Indonesia berada pada tren ekspansif, meski kenaikan masih terbatas.

Karena operasional perusahaan rata-rata telah menunjukkan sinyal positif karena ada pemulihan dari sisi permintaan.

Kontribusi industri manufaktur pada pertumbuhan ekonomi mencapai 19,86 persen (PDB Q3-2020), sehingga perbaikan yang terjadi pada sektor industri signifikan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

“Pemulihan ekonomi sudah terjadi pada sisi permintaan (perbaikan inflasi) dan sisi produksi (kenaikan indeks PMI), di mana program dan kebijakan PC-PEN sejak awal diarahkan untuk pemulihan ekonomi dari kedua sisi,” ujar Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Rabu (2/11/2020).

Baca Juga: Selain Gempa Guguran, Gunung Merapi Alami 307 Kali Gempa Hybrid  

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah