Tahun Baru Imlek Identik dengan Hujan karena Bawa Hoki? Simak Alasan Masuk Akalnya

- 31 Januari 2021, 17:45 WIB
Hujan
Hujan /Pixabay.com/Tri Le

KABAR JOGLOSEMAR - Tak sedikit orang yang bertanya-tanya kenapa Tahun Baru Imlek identik dengan hujan. Kerap kita mendengar kalau saat Tahun Baru Imlek itu diharapkan turun hujan deras.

Salah satunya karena keyakinan warga Tionghoa saat Tahun Baru Imlek. Perayaan Tahun Baru Imlek biasanya jatuh antara bulan Januari hingga Februari.

Baca Juga: 7 Pahala Memelihara Kucing yang Akan Diterima Tuannya Menurut Agama Islam

Hal ini karena perhitungannya tidak sama seperti kalender Masehi ataupun Hijriah. Perhitungan Tahun Baru Imlek itu didapatkan dari gabungan dua hal, yakni fase bulan mengelilingi bumi dengan bumi mengelilingi matahari (lunisolar).

Tahun 2020 lalu, Tahun Baru Imlek jatuh pada 25 Januari 2020. Sedangkan tahun 2021 jatuh pada 12 Februari 2021. Turunnya hujan masih dinanti-nantikan oleh sebagian warga Tionghoa saat Tahun Baru Imlek.

Sebaliknya, bagi warga yang tidak merayakan Imlek tentu berharap supaya tidak turun hujan.

Ketika libur Imlek berharap bisa untuk bepergian. Bahkan, ada merancang berbagai agenda yang akan dilakukan saat hari libur Imlek.

Kalau hujan turun tentu akan mengganggu rencana untuk keluar rumah. Terpaksa hari libur Imlek hanya di rumah saja.

Baca Juga: Aldebaran Rasakan Karma, Andin Jatuh Pingsan Karena Hamil? Ini Bocoran Ikatan Cinta 31 Januari

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x