Tahun Baru Imlek Identik dengan Hujan karena Bawa Hoki? Simak Alasan Masuk Akalnya

- 31 Januari 2021, 17:45 WIB
Hujan
Hujan /Pixabay.com/Tri Le

Dirangkum KabarJoglosemar.com dari berbagai sumber tentang Tahun Baru Imlek yang identik dengan turunnya hujan.

Meski zaman modern, sampai sekarang masih ada masyarakat Tionghoa yang berkeyakinan jika hujan di saat Tahun Baru Imlek menandakan kelancaran rejeki.

Bahkan ada yang menghubungkan kelancaran rejeki juga bergantung dari intensitas hujan yang rendah,sedang atau tinggi.

Semakin curah hujan tinggi atau deras maka rejeki juga makin banyak. Ada juga cerita, dahulu para petani Tionghoa menunggu-nunggu waktu pergantian musim semi.

Sembari menunggu mereka pun berdoa. Musim semi merupakan musim yang membawa kegembiraan serta pengharapan.

Sementara itu, air merupakan simbol kehidupan dan pengharapan maupun rejeki. Warga Tionghoa pun berharap turun hujan saat Tahun Baru Imlek. Dengan adanya air atau hujan maka rejeki akan melimpah dan mengalir.

Namun tidak setiap tahun saat perayaan Imlek selalu turun hujan. Bagaimanapun situasinya mau hujan atau tidak adalah kehendak Tuhan.

Baca Juga: 7 Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan, Kurangi Stress hingga Penyakit Jantung

Meski begitu, warga Tionghoa tetap melestarikan tradisi tersebut. Masih ada yang berkeyakinan kalau hujan merupakan berkah dari Sang Pencipta.

Ada yang percaya dengan keyakinan soal hujan membawa hoki tapi ada pula yang tidak mempercayainya. Hal ini karena rejeki datang tidak bergantung pada pertanda hujan yang turun saat Tahun Baru Imlek.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah