Network
"Di sana kalau Anda lihat, Jepang, Hong Kong, China, orangnya suka jalan," ucapnya, dikutip KabarJoglosemar.com dari berbagai sumber.
Dokter lulusan Universitas Diponegoro, Semarang ini kemudian memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai tips makan mie instan yang sehat.
Baca Juga: Kode Redeem Genshin Impact 11 September 2021, Klaim 100 Primogems Kompensasi ke-2 Raiden Shogun
Dia menceritakan pengalmaan ketika sedang bepergian di Hongkong. Menurutnya, kondisi infrastruktur di sana menuntut masyarakat supaya beraktifitas fisik sehingga tetap sehat meskipun sering makan mie instan.
"Kalau Anda yang pernah pergi ke Hongkong itu luar biasa. Kita naik MRT itu sampai berapa tangga, kadang-kadang saya pernah ngitung." katanya.
"Saya pernah diminta datang ke sana ngisi (kajian) juga, itu sehari hampir 14 ribu langkah, itu berapa kilo dan itu setiap hari. Jadi kebakar meskipun gak sehat," lanjutnya.
Baca Juga: Kuota Internet Gratis Kemdikbud Bulan September 2021 Cair Besok, Ini Cara Dapat Bantuannya
Hal tersebut akan berbeda dengan masyarakat Indonesia yang cenderung kurang melakukan aktivitas fisik.
Berdasarkan penjelasan dr Zaidul Akbar, bisa ditarik kesimpulan bahwa aktivitas fisik menjadi faktor penting yang berperan dalam membakar kalori dari konsumsi mie instan.
Kalori yang tidak menumpuk akan membuat tubuh tetap sehat meskipun sering konsumsi mie instan. ***
