Awal mula usaha kuliner ini dirintis oleh Mbah Atmo yang kemudian diteruskan oleh putrinya yang akrab dipanggil Yu Temu.
“Semenjak simbah sudah tidak kuat untuk memasak, usaha warung dilanjutkan oleh simbok (ibu) yang kini juga sudah uzur. Maka saya kini membantunya seperti halnya simbok dulu membantu simbah,” terang Mbak Rub putri Yu Temu kepada Kabar Joglosemar, Jumat (12/3/2021).
Pecel Ndeso Yu Temu tidak beda jauh dengan masakan pecel lainnya, namun sayurannya lebih komplit, yaitu bayam, kenikir, kecambah, daun pepaya (tidak terasa pahit).
Terkadang ada bunga Turi apabila pas musimnya. Bumbu pecel juga masih dibikin secara tradisional, kacang beserta bumbu ditumbuk memakai alu dari kayu dan lumpang batu.
Baca Juga: Isu Bullying Mingyu SEVENTEEN, Pledis Entertainment Berikan Pernyataan Tambahan
Membuat cita rasa bumbu jauh berbeda apabila diproses dengan mesin blender.
Menu istimewa selain pecel ndeso, masakan mangut ikan lele dengan kuah santan encer seperti gulai, dengan lombok rawit utuh.
Juga berbeda dengan mangut lele pada umumnya dengan kuah kental. Mangut lele Yu Temu terasa segar, pembeli dapat mengatur kepedasan kuah tersebut dengan cara menumbuk lombok yang ada dalam kuah.
Sebagai pelengkap juga dihidangkan lauk aneka macam baceman, tahu, tempe, gembus, dan koro.
Baca Juga: Kenapa Chen EXO Trending di Twitter? Ini Jawabannya