6 Cara Atasi Mabuk Perjalanan Agar Libur Natal dan Tahun Baru Lancar Tanpa Gangguan

25 Desember 2020, 12:59 WIB
Ilustrasi mengemudi mobil. /Pixabay/Free-Photos

KABAR JOGLOSEMAR - Salah satu gangguan yang mungkin terjadi saat melakukan perjalanan adalah mabuk perjalanan atau motion sickness.

Mabuk perjalanan ini bisa dialami baik itu untuk perjalanan darat, laut, maupun udara. Penyebab mabuk perjalanan ini sebenarnya sangat logis yaitu adanya ketidakseimbangan antara gerakan yang terjadi dengan informasi yang diterima oleh otak.

Misalnya, Anda berada di dalam mobil yang sedang melewati jalanan pegunungan yang naik turun. Mata Anda tidak melihat adanya gerakan tersebut tapi organ-organ tubuh merasakan adanya gerakan itu. 

Baca Juga: Bakmi Jawa Enak dan Terkenal di Jogja, Ada yang Langganan Para Mantan Presiden Indonesia

Oleh karena informasi yang tidak sinkron tersebut muncullah gejala motion sickness seperti mual, pusing, hingga muntah.

Untuk mengatasi mabuk perjalanan atau motion sickness, sebaiknya Anda melakukan hal-hal ini:

1. Cari posisi duduk yang nyaman

Posisi duduk di dalam kendaraan, baik darat, laut, maupun udara menjadi faktor penting apakah Anda akan mengalami mabuk perjalanan atau tidak.

Baca Juga: Natal di Tengah Pandemi COVID-19

Jika menggunakan kendaraan darat seperti bus atau mobil, pilihlah posisi duduk di bagian depan dan tidak tepat di atas ban atau roda.

Hal itu untuk menghindari goncangan yang berlebihan. Selalu pilih tempat duduk yang memungkinkan Anda bisa melihat ke luar jendela.

Demikian juga jika duduk di pesawat atau kapal laut. Pilih duduk di bagian depan atau tengah. 

2. Jangan naik kendaraan dalam perut kosong

Sebelum melakukan perjalanan sedapat mungkin Anda sudah makan atau sarapan dengan cukup. Perut kosong akan memperburuk kondisi Anda di jalan dan rentan terserang mabuk perjalanan.

Baca Juga: Sungmin Super Junior dan Istri Tampil di TV, Penggemar Frustrasi

Makanlah jangan terlalu kenyang. Hindari masakan yang terlalu pedas dan terlalu asam agar pencernaan Anda tidak terganggu.

3. Jangan bermain HP atau membaca buku di dalam kendaraan

Fokus pada satu titik padahal tubuh Anda mengalami goncangan karena sedang dalam kendaraan yang berjalan dapat memicu motion sickness.

Untuk membunuh rasa bosan Anda bisa mengobrol atau mendengarkan musik sambil melihat ke luar jendela.

4. Hirup Aroma yang Disukai

Seringkali, aroma parfum mobil atau bensin yang masuk ke dalam kendaraan dapat memicu mual dan muntah. 

Baca Juga: Oleh-oleh Murah Khas Jogja yang Bisa Dibeli di Pasar Beringharjo

Anda bisa membawa minyak angin, aromaterapi, atau wewangian lain yang disukai yang bisa menenangkan, seperti kulit jeruk atau bunga lavender.

Dengan menghiru aroma yang disukai dapat menekan gejala mabuk perjalanan.

5. Minum obat mabuk perjalanan

Jika pengaruh mabuk perjalanan begitu kuat dan sulit untuk dihindari lagi, maka minum obat untuk cegah mabuk perjalanan bisa dilakukan.

Baca Juga: Lokasi Toilet Umum di Sepanjang Jalan Malioboro, Paling Favorit di Nol Kilometer Yogyakarta

Selama perjalanan, Anda akan lebih banyak tidur dan istirahat karena efek dari obat mabuk perjalanan adalah mengantuk.

6. Makan Permen dan Ngemil

Ngemil atau makan permen dapat mencegah perut terasa mual dan kembung yang merupakan salah satu gejala moving sickness.

Ngemil dan makan permen terutama yang rasa mint dapat membuatmu sibuk dan teralih sehingga tidak terlalu mengkhawatirkan tentang moving sickness yang biasa dialami.***

 

 

Editor: Sunti Melati

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler