Seorang Netizen Curhat Hampir Diamputasi karena Keseringan Konsumsi Minuman Boba

- 27 September 2020, 10:25 WIB
MINUMAN boba.*
MINUMAN boba.* /Pixabay

"Pas awal kali cek, dikira cuman kekurangan vitamin b. Ternyata salah. Kadar gula di badanku udah berlebih. Sampe waktu dites gula darah, angkanya ga muncul. Kebayang ga seberapa parahnya? itu diatas 600an berarti," ujarnya.

 

Setelah mengalami kejadian itu, ia pun menjalani serangkaian fisioterapi untuk mengembalikan fungsi saraf kaki yang sempat lumpuh.

Tak hanya itu, ia pun berusaha mengembalikan gaya pola hidup dan mengurangi konsumsi kadar gula dalam setiap kebiasaan makannya.

Hingga dalam kurun waktu 3 bulan, gula darahnya kembali normal yakni di bawah 100 tiap bangun tidur, dan sekitar 120-130-an setelah makan. Ia pun berpesan kepada warganet untuk belajar dari pengalamannya.

Kejadian fatal akibat terlalu sering mengkonsumsi minuman boba juga dialami beberapa anak lainnya di luar negeri. Beberapa waktu lalu tepatnya pada Juli 2020, seorang remaja berusia 18 tahun di provinsi Foshan, Guangdong, China ini harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: 5 Hp dengan Chipset Snapdragon 865, Cocok Buat Para Gamer

Melansir dari News, remaja laki-laki itu mengalami pembekakan pada tangan dan telapak kaki lantaran setiap harinya mengonsumsi bubble tea. Beruntung remaja tersebut bisa kembali berjalan dan beraktivitas normal usai menjalani perawatan.

Masih di China, seorang remaja perempuan dilarikan ke rumah sakit Ruijin Shanghai pada 2 Mei 2020. Ia dilaporkan sempat mengalami koma lantaran kadar gula darahnya yang terlampau tinggi bahkan berat badannya mencapai 125 kg saat itu.

Setelah diusut, rupanya gadis tersebut rutin mengkonsumsi minuman boba dua kali dalam waktu satu hari. ***

Halaman:

Editor: Galih Wijaya

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x