Network
KABAR JOGLOSEMAR - YouTuber Turah Parthayana mengaku sempat tertekan terkait tudingan pelecehan seksual yang ditujukan kepadanya.
Hal tersebut disampaikannya dalam sebuah video klarifikasi yang diunggah di kanal YouTube Turah Parthayana pada Senin, 10 Agustus 2020 kemarin.
Di awal video, YouTuber Turah menceritakan bagaimana utas tersebut bermula dan kemudian menjadi ramai. Hingga menit sekitar ke 9 dalam videonya, ia menyanggah beberapa kejadian yang dirasanya tidak sesuai dengan versinya.
Baca Juga: Klarifikasi Youtuber Turah soal Tudingan Kasus Pelecehan Seksual di Twitter
Salah satunya ialah perkara ajakan nonton film horror yang sebetulnya menurut Turah bukan murni dia saja yang mengajak.
Selanjutnya ia memberi komentar terkait beredarnya utas tersebut yang ia merasa seolah ada provokasi yang disampaikan oleh akun Twitter bernama Libur Panjang dengan user name @sandi_sa119 yang dibuat pada 5 Agustus 2020 lalu.
Akun tersebut sempat menyebut bahwa YouTuber Turah merupakan predator seks yang diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada banyak pihak. Terlebih ia merasa ada ketidak benaran atas tudingan ia juga melakukan pelecehan kepada banyak orang.
"Yang menjadi aku agak sedih itu ketika aku disebut di Twitter itu kayak aku predator seks, terus kayak aku mulai melecehkan nggak cuma satu orang doang tapi ada yang lainnya padahal nggak ada bukti," seperti dikutip KabarJoglosemar dari Kanal YouTube Turah Parthayana pada Selasa, 11 Agustus 2020.
Ia pun mempertanyakan ada beberapa pihak yang menuding dia juga melakukan pelecehan kepada talent YouTube yang berasa dari Rusia.
"Terus ada yang mengatakan aku melecehkan orang Rusia juga, talentku juga. Kok bisa bawa-bawa talentku?," ungkapnya bingung.
Tak puas dengan tudingan itu, YouTuber Turah Parthayana pun mengkontak video call dua orang talentnya yang berasal dari Rusia.
Baca Juga: Daftar Lagu Wajib Nasional Beserta Lirik untuk Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2020
Dalam percakapan ia dengan dua orang talentnya, mereka mengatakan tak pernah ada tekanan atau hal yang dilakukan Turah kepada mereka.
Belum sampai di situ, ia kembali lagi kepada masalahnya dengan seorang perempuan berinisial JA yang diduga menjadi korban pelecehan seksual.
Ia mengklarifikasi hubungannya dengan JA dan beberapa nama yang disebut dalam rekaman video kronologi di awal bahwa memang mereka adalah teman dekat.
"Ini yang harus kubantah juga kubilang ngajak duluan untuk nonton film horror itu masih nggak tau siapa. Kemungkinan JA, kemungkinan aku, kemungkinan Dani, kita saling ngajak aja. Tapi dari statement JA itu aku bener-bener ngajak itu udah salah besar banget," kata Turah.
Melompat ke kejadian pertemuan penyelesaian masalah antara YouTuber Turah Parthayana dengan JA, ia mengaku bahwa masalah sudah selesai.
Dia mengaku sudah menerima konsekuensi berupa dikeluarkan dari panitia Indonesian Day serta menyanggupi permintaan pindah kamar agar tak berdekatan dengan JA.
Baca Juga: Niat Sholat Dhuha Beserta Tata Cara serta Keutamaan Doa Setelah Sholat Dhuha
"Aku udah mengikuti kemauan si JA. Dan keesokan harinya, keluarlah surat itu bahwa aku melakukan pelecehan seksual gitu. Sebenernya aku udah terima suratnya tapi yang jadi masalah adalah isinya, pelecehan seksual. Itu yang bikin aku down, sedih, terus aku waktu itu kuliah aku diem di perpus aku nggak mau balik dulu," kata dia.
"Pokoknya aku pingin melawan, aku nggak terima dengan surat seperti itu, pelecehan seksual," ujar Turah lagi.
Ia sempat diajak bicara dengan beberapa temannya saat di Rusia perihal adanya surat terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Turah Parthayana. Di situ ia membantah isi surat dan kejadian yang sebetulnya tak sepertj yang dituduhkan.
"Aku ingin mencurahkan isi hatiku bahwa kejadiannya nggak seperti itu, nggak sesuai dengan isi surat tersebut," ungkap Turah menceritakan kejadian saat itu. ***
