Network
KABAR JOGLOSEMAR - Belum lama ini, video viral di media sosial dengan klaim air keran terdeteksi positif Covid-19 ketika dicek dengan alat Antigen.
Bahkan orang ada dalam video tersebut menuding tes Covid-19 swab antigen yang dipakai sengaja dibuat untuk menghasilkan tes positif Corona.
Video tersebut rupanya juga banyak bermunculan di media sosial sebelumya dengan berbagai narasi.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 29 Juli 2021: Handphone Chatrine Bisa Jadi Bukti, Elsa Punya Firasat Buruk
Lantas apakah alat swab Antigen memang menunjukkan kesalahan hasil ketika digunakan di air keran?
Berdasarkan penelusuran Kabar Joglosemar, i formasi tersebut adalah hoaks.
Dilansir dari laman Covid19.go.id, klaim yang menunjukkan air keran positif Covid-19 tersebut salah karena penggunaan alat Device Rapid Test Antigen tersebut tidak digunakan dengan benar.
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Bahasa Jawa Beserta Arti Untuk Siswa SD
Menurut juru bicara Abbott alat tersebut hanya bisa digunakan dengan sampel yang diambil dengan usap yang dimasukkan melalui hidung bukan untuk sampel air atau cairan lainnya.
Lantas mengapa hasil pada alat swab Antigen bisa positif? Rupanya hak itu dipengaruhi karena PH air.
PH air pun juga bisa berubah-ubah tergantung dari lokasi maupun penanganan dan juga saluran air itu sendiri.
"Ketika yang dites adalah air keran, PH-nya akan terganggu dan merusak antibodi yang ada di film-nya itu. Akhirnya hasilnya menjadi invalid, bisa jadi positif," ungkap Epidemiolog Universitas Griffith, Dicky Budiman.
Baca Juga: Bikin Merinding, Video Viral Suara Misterius Wanita Bersenandung di Ambulans Kosong
Alat tes tersebut bisa rusak sehingga hasil yang dikeluarkan tidak valid ketika yang diuji bukan merupakan sampel yang semestinya, misalnya seperti air keran.
Dengan begitu, video klaim air keran positif Covid-19 adalah tidak benar sehingga termasuk dalam kategori konten yang menyesatkan dan hoaks.***
