KABAR JOGLOSEMAR – Seorang pengemudi yang diketahui berasal dari Semarang, meng-upload video dirinya yang dicegat oleh seorang polisi saat hendak menuju ke Surabaya.
Diketahui, pria tersebut merekam dirinya yang tengah berdebat dengan seorang polisi yang mencegahnya masuk ke Surabaya lantaran tidak memiliki surat domisili.
“Mas ini tidak bisa menunjukkan hasil swab negatif. Mas ini juga tidak bisa menunjukkan Sertifikat Vaksin. Karena sesuai dengan peraturan pemerintah, perintah dari presiden dan dikuatkan dengan SK Gubernur Jawa Timur, maka yang tidak memiliki itu semua tidak diperkenan masuk ke Surabaya,” kata Polisi tersebut kepada seorang pengemudi yang merekam perdebatan tersebut.
Pria tersebut tak terima lantaran dirinya yang tidak memiliki surat domisili atau surat keterangan kos di mana dirinya tinggal.
Pria tersebut beranggapan bahwa dirinya berasal dari daerah tersebut dan ia mengatakan bahwa dalam surat edaran tidak disebutkan bahwa seorang pengemudi harus menyertakan surat domisili saat bepergian.
Bahkan pria tersebut menantang polisi yang mencegatnya untuk ikut ke kos-nya, untuk membuktikan dirinya memang tinggal di Semarang.
“Kalau saya bukan dari sini, saya akan bawa barang-barang. Sekarang saya bawa kunci kos, bapak mau ikut saya ke kos?,” kata pemuda menantang polisi.
“Lah, kenapa saya manut sampean? (kenapa saya harus nurut kamu ?),” kata polisi tersebut.
Video berdurasi 2:48 detik tersebut mengundang geram dari netizen kepada pengemudi tersebut.
Baca Juga: Hari Ini Dalam Sejarah: Tepat 75 Tahun Lalu, Bikini Pertama Diperkenalkan di Prancis
Tak sedikit netizen yang membela polisi tersebut, bahkan banyak dari netizen yang justru beranggapan bahwa pria tersebut ‘ngeyel’ dan kurang bersosialisasi.
“Ya kan udh peraturan pak, polisi mah cuma nurut pemerintah aja, karna kalo tugas mereka gagal, mereka jg yg kesemprot. Mending masyarakat mah nurut aja sih hehe,” tulis akun @ayoll***.
“MEMBODOHKN DIRI SNDRI !,” tulis akun @via***.
Baca Juga: Nyatakan Perang Jika Masjid Ditutup Karena Pandemi, Pengacara di Situbondo Akhirnya Diperiksa
“Padahal sudah jauh hari diberi tahu tentang aturan ini, kok iaa ngeyel bilang gakk tau. Kan ada bapak/ibu kos sebagai penanggung jawab yang bisa dihubungi sebagai jaminan bahwa anda benar kos si Surabaya,” tulis akun @rezha***. ***