KABAR JOGLOSEMAR - Seperti apa wujud Bipang Ambawang yang dipromosikan oleh Jokowi sebagai salah satu oleh-oleh mudik yang bisa dipesan online?
Bipang Ambawang disebut di antara jajaran kuliner khas Indonesia lainnya dalam video Jokowi baru-baru ini.
"Bagi yang rindu makanan khas daerah tidak perlu ragu untuk memesannya secara online. Yang rindu Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," kata Jokowi.
Baca Juga: Apa Itu Bipang Ambawang, yang Viral Karena Disebut Jokowi Sebagai Oleh-Oleh Mudik Lebaran
Bipang adalah kependekan dari babi panggang. Sedangkan Ambawang, adalah salah satu kecamatan yang ada di Pontianak, Kalimantan.
Pidato Jokowi menjadi heboh karena seperti diketahui, babi adalah haram bagi umat Islam.
Netizen memandang konteks video Jokowi adalah hari Raya Idul Fitri sehingga menyebut Bipang Ambawang adalah hal yang kurang pas.
Baca Juga: Atalia Negatif Covid-19, Ridwan Kamil: 21 Hari yang Melelahkan
Meskipun, ada berbagai pendapat lain juga yang menyebut bahwa budaya mudik tidak terbatas pada satu agama saja.
Lalu, seperti apa wujud dari Bipang Ambawang itu?
Bipang Ambawang adalah babi panggung yang berupa babi kampung muda dengan usia 3 sampai 5 bulan.
Cara pengolahannya adalah dipanggang sehingga memnghasilkan kulit garing, lemak tipis, dan daging yang lembut.
Baca Juga: Panduan Lengkap Tata Cara Shalat Idul Fitri Menurut Fatwa MUI Selama Masa Pandemi
Berat babi per ekor bisa mencapai 10 hingga 20 kg. Diracik dengan bumbu khas, Bipang Ambawang dipanggang di atas arang yang membara.
Makanan ini biasa disajikan dengan aneka sambal dan juga lalapan yang tersedia di resto dengan harga bervariasi.***