Network
KABAR JOGLOSEMAR - Peristiwa viralnya video warga mengejar dan menangkap babi yang diduga babi ngepet di Sawangan, Depok pada Selasa 27 April 2021 berakhir dengan babi tersebut disembelih.
Alasan babi tersebut disembelih karena ukuran babi disebut semakin mengecil dari waktu ke waktu. Oleh karena khawatir babi akan hilang karena terus mengecil maka babi disembelih warga.
Warga meyakini bahwa dengan cara disembelih maka babi ngepet akan hilang kesaktiannya dan tidak akan mencuri uang milik warga lagi.
Namun, paranormal Mbah Mijan yang dekat dengan dunia mistis punya pandangan lain terkait babi ngepet.
Lewat cuitan di akun Twitter nya @mbah_mijan pada 27 April 2021, Mbah Mijan menerangkan bahwa babi ngepet bukanlah hewan.
Babi ngepet adalah orang yang "ngilmu" atau menjelma menjadi babi dengan bentuk fisik tidak seperti babi biasa.
Baca Juga: Bukan dtks.kemensos.go.id, Begini Panduan Cek Penerima BPNT, BST dan PKH Lewat Link Baru
Kaki belakang babi ngepet menyerupai kaki manusia dan dua kaki depannya berbentuk seperti tangan manusia.
Maka, jika ingin memastikan apakah babi adalah babi ngepet atau bukan bisa dites ke dokter hewan untuk mengetahui babi jadi-jadian atau hewan sungguhan.
"Babi Ngepet bukan babi hewan, adapun ciri khas yang mencolok adalah kaki belakang menyerupai kaki manusia dan kaki depan menyerupai tangan manusia. Babi Ngepet adalah jelmaan dari orang "Ngilmu". Dokter Hewan adalah rujukan valid untuk tes Babi jadi-jadian atau hewan sungguhan," tulis Mba Mijan di akun Twitternya.
Baca Juga: Masuk Kantor MiHoYo dan Todongkan Pisau, Seorang Pria Diduga Hendak Bunuh Kreator Genshin Impact
Paranormal yang dekat dengan dunia artis ini juga menyebutkan bahwa babi ngepet adalah jelmaan dari manusia yang melakukan "ngilmu" atau ritual ilmu hitam untuk mendapatkan uang atau pesugihan.
Mitos babi ngepet banyak dipercaya khususnya untuk masyarakat Jawa dan Sunda. Babi ngepet adalah salah satu cara pesugihan untuk mendapatkan uang dengan cara mencuri dari warga.
Awal munculnya kecurigaan adanya babi ngepet di Sawangan, Depok adalah karena banyak warga yang merasa kehilangan uang dan diyakini dicuri oleh babi ngepet.***
