KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan ini, nama Ransomware disebut-sebut di media sosial karena munculnya kabar bahwa Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) mengalami gangguan.
Rupanya ditemukan serangan siber berupa Ransomware yang menjadi awal mula adanya gangguan itu.
Ransomware sendiri diartikan sebagai salah satu malware yang bisa beroperasi di perangkat pengguna. Setelah itu, serangan malware ini biasanya akan mengunci data di perangkat tersebut.
Baca Juga: Belum Nonton Lanjutannya? Sinopsis Hasrat Cinta Jumat, 28 Juni 2024: Ada Banyak Intrik Baru
Pelaku yang membuat Ransomware ini juga kerap meminta tebusan agar data-data tersebut bisa dibuka.
Adapun malware yang satu ini tak terbatas pada PC atau komputer saja. Melainkan juga bisa meningfeksi smartphone (HP).
Untuk itu, melansir dari berbagai sumber, berikut adalah tujuh cara agar terhindar dari Ransomware di HP.
Jangan Klik Link Sembarangan
Salah satu cara paling umum ransomware menyebar adalah melalui tautan mencurigakan. Jadi, sebaiknya hindari mengklik link yang tak dikenal baik itu melalui chat WA, DM Instagram, atau media sosial lainnya.
Baca Juga: Mau ke Bandara YIA? Simak Jadwal Keberangkatan dari Stasiun Yogyakarta Berikut 28 Juni 2024
Tautan tersebut bisa saja mengarahkan Anda ke situs berbahaya yang mampu menginfeksi HP dengan ransomware.
Pastikan Download Aplikasi Resmi
Pastikan Anda download aplikasi hanya dari toko resmi seperti Google Play Store untuk Android atau App Store untuk iOS.
Aplikasi dari sumber yang tidak resmi seringkali tidak terverifikasi keamanannya dan bisa saja mengandung malware atau ransomware.
Baca Juga: Naik KA Bandara dari YIA ke Stasiun Yogyakarta, Ini Jadwal Keberangkatan 28 Juni 2024
Update Sistem Berkala
Selain itu, pastikan juga bahwa sistem operasi HP Anda selalu update.
Sebab, update terbarunya biasanya akan menambahkan atau memperkuat sistem keamanan di HP.
Hindari Penggunaan Aplikasi Modifikasi
Aplikasi modifikas seringkali tidak aman. Sebab, aplikasi semacam itu bisa disusupi oleh malware, termasuk ransomware.
Baca Juga: Masih Berlangsung, Sinopsis Mahabharata Jumat, 28 Juni 2024: Duryodana Dianggap Lakukan Provokasi
Sehingga, ada baiknya jika Anda hanya mengggunakan aplikasi versi resminya saja.
Mengakses Situs yang Aman
Saat mengakses sebuah web atau situs, patikan bahwa laman tersebut protokol HTTPS, bukan HTTP.
Dengan begitu, Anda dapat browsing di laman tersebut dengan lebih aman.
Baca Juga: Banyak Konflik, Sinopsis Parineetii Jumat, 28 Juni 2024: Neeti Kenang Masa Kecilnya
Rutin Scan Malware
Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi keamanan bawaan di HP uncuk scan malware.
Adapun smartphone kekinian rata-rata sudah mempunyai aplikasi semacam ini.
Rutin Backup Data
Terakhir dan tak kalah penting adalah pastikan Anda rutin back up data.
Baca Juga: Percepat Aglomerasi, Ferry Septha dan Kadin Cetuskan Heli Tour: Cara Baru Nikmati Wisata Solo Raya
Sebab, jika amit-amit HP Anda terkena ransomware, Anda bisa memulihkan kembali data-data tersebut dengan mudah.
Jadi kesimpulannya, ancaman ransomware di HP memang ada. Namun, dengan mencermati beberapa hal di atas, maka harapannya Anda bisa lebih aman dari ancaman siber tersebut.***