Network
KABAR JOGLOSEMAR - Viral kabar gaji karyawan Waroeng SS dipotong oleh perusahaan karena mendapatkan Bantuan Subsidi Upah atau BSU.
Kabar ini sampai viral ke media sosial karena beredar Surat Edaran (SE) dari Waroeng SS yang ditandatangani oleh Direktur nya yaitu Yoyok Hery Wahyono.
Surat Edaran itu tertanggal 21 Oktober 2022 dan ditujukan kepada seluruh karyawan Waroeng SS Indonesia.
Baca Juga: Profil Bos Waroeng SS, Yoyok Hery Wahyono yang Disebut Potong Gaji Karyawan Penerima BSU Rp600 Ribu
Pada Surat Edaran itu dijelaskan bahwa karyawan yang menerima BSU Rp600 ribu dari pemerintah gajinya akan dipotong Rp300 ribu per bulan daru November hingga Desember 2022.
Bagi karyawan yang keberatan dengan kebijakan tersebut pun bisa mengundurkan diri. Direktur WSS juga melampirkan surat pengunduran diri karyawan yang tak terima dengan keputusannya tersebut.
Dalih dari manajemen melakukan kebijaka. tersebut adalah untuk keadilan dan pemerataan kesejahteraan karena tidak semua karyawan SS mendapat BSU.
Baca Juga: GRATIS, GTA Nuansa Indonesia V.19 Gratis? Ini Link GTA San Andreas untuk Main di HP
Alasan-alasan tersebut tercantum secara jelas dalam surat edaran dengan nomor 0307/WSS/SDM-Kesra/SK-BSU SS/X/2022.
Sementara Surat Edaran ini pertama kali diunggah ke Twitter oleh salah seorang netizen yang tercengang dengan kebijakan WSS.
"Ini bener ga? ceritanya gimana yang dapat bansos malah potong gaji? Duit bansos kok bisa-bisanya diembat? Dzolim banget astagfirullah @waroengSS @HumasWaroengSS," kata pemilik akun @pahoro_.
Baca Juga: Download GTA San Andreas Mod Apk? Ini Akses untuk Main di HP Android
Berikut isi SE yang diedarkan pihak WSS.
Saya Direktur WSS Indonesia dengan pertimbangan mendalam dan seksama antara lain sebagai berikut:
1. Bahwa demi keadilan dan pemerataan fasilitas kesejahteraan.
2. Bahwa Iuran BPJS personel WSS Indonesia dibiayai oleh perusashaan (bukan dengan pemotongan gaji)
3. Bahwa kondisi bisnis WSS Indonesia di mana selama masa pandemi ini masih berjuang untuk normal dan sehat.
Maka saya memutuskan hal-hal sebagai berikut:
1. Personel yang telah menerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) sebesar Rp600.000 akan menerima gaji dengan pengurangan Rp300.000 per bulan untuk penerimaan gaji periode November dan Desember.
2. Apabila ada personel yang keberatan atau melawan keputusan saya ini maka silahkan menandatangani surat pengunduran diri (terlampir).
Baca Juga: FREE UPDATE Minecraft 1.20 Sekarang? Cek Link Aman dan Gratis Berikut KLIK DI SINI
Merespons kebijakan tersebut, sejumlah netizen turut berkomentar dan mengecam tindakan yang diambil pihak manajemen WSS.
"Wah gaada otak banget mesti di blacklist sih ini. subsidi itu hak karyawan, bukan hak perusahaan. ini main ancem tapi gamau modal bayar pesangon dll lagi. kalo mau bangkit itu perbaiki manajemen kalian, ini manajemen bobrok karyawan yg jadi tumbal lagi," ujar pemilik akun @gapakesadino.
"Apa-apaan dah waroeng SS. Apa masih kurang duit pemiliknya? Segininya sampai karyawan bergaji minimum masih "dimaling"," kaya pemilik akun @tigor_na70.
Direktur Waroeng SS Yoyok Hery Wahyono pun sudah memberikan tanggapan atas viralnya kabar tersebut.
Baca Juga: Profil Aktor Lee Jihan yang Menjadi Korban Tragedi Pesta Halloween di Itaewon
Penjelasan itu diberikan melalui Instagram Story @yoyokhw
"Personil SS itu di luar gaji ada beasiswa putra-putri pegawai, bantuan musibah keluarga, pembebasan hutang pinjol, BPJS tidak bulanan tidak pemotongan gajji (dibayari WSS), tunjangan kecantikan, tunjang tempat tingga..dsb." tulis Yoyok Hery Wahyono.
