Baca Juga: Wajah Tugu Pal Putih Makin Cantik Menyambut Liburan Akhir Tahun
Project Treble sendiri sejatinya memecah Android menjadi beberapa bagian.
Berkat Project Treble, OEM hanya menggunakan perangkat lunak Google yang diperbarui tanpa harus khawatir menunggu komponen yang diperbarui dari perusahaan chipset, seperti Qualcomm.
Seperti dilansir KabarJoglosemar.com dari laman The Verge, kerjasama Google dengan Qualcomm pun akan mempermudah produsen chip dengan mengurangi kombinasi tambahan perangkat lunak yang terpaksa didukung.
Secara teori, tentu ini akan memungkinkan update Android yang lebih cepat
Akan tetapi, perlu diingat bahwa waktu pengembangan sampai terciptanya program ini untuk mempercepat siklus pembaruan Android bakal cenderung lama.
Baca Juga: Nirina Zubir dan Suami Positif Corona, Ini Dukungan dari Raffi Ahmad Hingga Susi Pudjiastuti
Hal ini disebabkan Qualcomm hanya membuat kerjasama ini untuk perangkat yang belum resmi dirilis, seperti pada perangkat berchipset Snapdragon 888 yang akan hadir di Tahun 2021 mendatang.***