Instagram Hapus Swipe Up Mulai 30 Agustus 2021, Ini Gantinya

24 Agustus 2021, 14:24 WIB
Instagram hapus swipe up mulai 30 Agustus 2021 dan beralih ke stiker untukmemuat link /Kabar Joglosemar / Galih Wijaya

KABAR JOGLOSEMAR - Instagram hapus swipe up, salah satu fitur mereka mulai 30 Agustus 2021 mendatang.

Nantinya pengguna tidak bisa lagi membuat swipe up yang memungkinkan orang untuk mengunjungi halaman web eksternal dengan menggesek ke atas.

Dilansir dari The Verge, keputusan Instagram hapus Swipe Up telah dikonfiemasi.

Alih-alih swipe up, Instagram akan mengganti dengan mode stiker tautan yang dapat diketuk dalam cerita untuk membawa ke situs web eksternal.

Baca Juga: Kode Redeem FF 25 Agustus 2021, Ini Cara Klaim Chrono CR7 di Event Free Fire Crane Sorcerer

Pembaruan ini didasarkan pada tes yang dimulai perusahaan. Pada bulan Juni, Instagram mulai menguji stiker ini untuk berbagai pengguna, bukan hanya orang yang sudah memiliki hak swipe up.

Sebagaiman diketahui untuk mengakses fitur swipe up, pengguna harus diverifikasi atau memiliki setidaknya 10.000 pengikut untuk mendapatkan akses fitur itu.

Pada saat pengujian, Vishal Shah, mantan kepala produk Instagram, mengatakan bahwa stiker lebih cocok dengan cara orang menggunakan platform saat ini.

Baca Juga: Larang Konten Sensual, OnlyFans Promosi Platform Baru OFTV

Dia juga mengatakan tujuannya adalah untuk menyebarkan stiker secara lebih luas.

Perbedaan utama antara kedua fitur tersebut, selain dari perbedaan gerakan yang jelas, adalah pemirsa dapat menanggapi cerita yang memiliki stiker tautan, tetapi tidak dapat menanggapi cerita yang digesek ke atas.

Instagram mengatakan bahwa untuk saat ini, hanya orang yang memiliki hak swipe up yang akan menerima opsi stiker.

Baca Juga: Daftar Aplikasi yang Diblokir Bantuan Kuota Internet Kemendikbudristek, Ada Free Fire hingga Mobile Legends

Dengan langkah Instagram hapus swipe up dan fokus pada stiker, mereka kini tengah mengevaluasi untuk meluncurkannya ke lebih banyak pengguna.

"Pembaruan ini akan membantu kami menentukan apakah itu keputusan yang tepat sebelum memperluas akses ke lebih banyak orang," kata seorang juru bicara Instagram. ***

Editor: Galih Wijaya

Tags

Terkini

Terpopuler