Elon Musk Menang Kontrak Bangun Pesawat Ruang Angkasa untuk NASA

17 April 2021, 10:14 WIB
Elon Musk mendapatkan kontrak NASA untuk pembangunan pesawat luar angkasa /Yasin Ozturk via Anadolu Agency

KABAR JOGLOSEMAR - Elon Musk mendapatkan kontrak NASA membangun pesawat ruang angkasa guna membawa astronot ke bulan pada awal 2024 senilai $ 2,9 miliar.

Hal itu terungkap dari pernyataan terungkap pada Jumat,16 April 2021.

 

"Aturan NASA !!" Musk menulis di Twitter setelah pengumuman itu.

Baca Juga: 6 Cara Mudah Registrasi Vaksin Covid-19 Melalui WA

Badan antariksa AS memberikan kontrak untuk pendarat manusia komersial pertama, bagian dari program Artemis.

NASA mengatakan pendarat akan membawa dua astronot Amerika ke permukaan bulan.

"Kami harus menyelesaikan pendaratan berikutnya secepat mungkin," kata Steve Jurczyk, penjabat administrator NASA, dalam pengumuman konferensi video dikutip dari Reuters.

"Jika mereka mencapai tonggak sejarah mereka, kami memiliki kesempatan pada 2024," tambah Jurczyk.

Baca Juga: Helen McCrory Meninggal Dunia, Berikut Deretan Film yang Pernah Diperankan Helen McCrory

NASA mengatakan SpaceX's Starship mencakup kabin yang luas dan dua kunci udara untuk astronot berjalan di bulan dan arsitekturnya dimaksudkan untuk berkembang menjadi sistem peluncuran dan pendaratan yang sepenuhnya dapat digunakan kembali yang dirancang untuk perjalanan ke Bulan, Mars, dan tujuan lain di luar angkasa.

SpaceX juga menanggapi di Twitter, menulis, "Kami dengan rendah hati membantu @NASAArtemis mengantarkan era baru eksplorasi ruang angkasa manusia."

Tidak seperti pendaratan Apollo dari 1969 hingga 1972, NASA bersiap untuk kehadiran bulan jangka panjang yang dibayangkannya sebagai batu loncatan menuju rencana yang bahkan lebih ambisius untuk mengirim astronot ke Mars.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 17 April: Mama Rosa Tahu Pembongkaran Makam Roy, Aldebaran Apes Lagi

NASA sangat bergantung pada perusahaan swasta yang dibangun dengan visi bersama untuk eksplorasi ruang angkasa.

SpaceX akan diminta untuk melakukan uji terbang pendarat ke bulan sebelum manusia melakukan perjalanan, kata pejabat NASA Lisa Watson-Morgan.

Atas kontrak itu tentu saja mengambil alih Blue Origin milik Jeff Bezos dan kontraktor pertahanan Dynetics Inc.

Bezos dan Musk merupakan orang terkaya pertama dan ketiga di dunia menurut Forbes yang saling bersaing untuk memimpin umat manusia kembali ke bulan untuk pertama kalinya sejak tahun 1972. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: REUTERS

Tags

Terkini

Terpopuler