Network
KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini, publik sempat heboh soal kabar dua hacker asal Indonesia yang sukses bobol dana bansos Covid-19 Amerika.
Menanggapi kasus hacker asal Indonesia tersebut, pakar telematika Roy Suryo turut buka suara. Ia pun memberikan analisa sendiri.
Analisa Roy Suryo soal dua hacker asal Indonesia yang sukses bobol dana bansos Amerika ini ia ungkap melalui cuitan akun Twitter pribadinya @KRMTRoySuryo2 yang diunggah pada Jumat 16 April 2021.
Menurut hasil analisa Roy Suryo, dalam kasus tersebut terdapat sebuah kelompok ataupun sindikat besar yang belum terungkap.
Roy Suryo menilai bahwa kasus pembobolan dana bansos Amerika itu tidak dilakukan secara mandiri.
Ia pun juga menyebutkan ada peran serta dari hacker asal India yang menurut dia kini tengah buron.
"Analisis saya, kuncinya tdk hanya berdua, tetapi pada si S (WN India) yg kini masih buron, sebab ini Sindikat besar & tdk mungkin dana ditransfer langsung ke RI," tulis Roy Suryo, dikutip KabarJoglosemar.com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Jumat 16 April 2021.
Seperti diketahui, kepolisian berhasil mengungkap kasus soal pembobolan dana bansos di Amerika.
Kasus tersebut diumumkan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol. Nico Afinta pada Kamis (15/4/2021).
Ia mengatakan bahwa kepolisian RI berhasil mengungkap dua hacker asal Indonesia yang sukses membobol dana Pandemic Unemployment Assistance (PUA) atau dana Bansos Amerika Serikat.
Lebih lanjut, dikabarkan dana bansos yang sukses dibobol tidaklah sedikit. Adapun nominal secara keseluruhan dari dana bansos Amerika yang sukses dibobol yakni kurang lebih sekitar Rp875 Miliar.
Bahkan salah satu hacker asal Indonesia tersebut diketahui merupakan lulusan SMK bernama SFR.
Selain SFR, Adapun nama dari tersangka lain yakni berinisial MZM.
Lebih lanjut Nico juga menambahkan bahwa masih ada hacker asal Indonesia yang kini tengah dalam pengejaran oleh pihak kepolisian.
Menurut Nico hacker asal India tersebut berperan penting dalam kasus pembobolan dana bansos Amerika yang dilakukan oleh SFR dan MZM.
Hingga kini, kabar mengenai pembobolan dana bansos Amerika yang sukses dilakukan oleh hacker asal Indonesia ini masih ramai diperbincangkan publik, termasuk memicu analisa seorang Roy Suryo. ***
