Network
KABAR JOGLOSEMAR- Jelang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP tahun ajaran 2022/2023, banyak siswa SD yang mulai untuk mencari-cari sekolah yang mereka incar.
Banyak calon siswa dan orang tua yang berlomba-lomba untuk mendapatkan kursi di SMP terbaik di Boyolali.
Pelaksanaan PPDB akan dimulai pada bulan Juni-Juli 2022. Sebelum memilih sekolah yang diinginkan anak orang tua bisa menyeleksi sekolah mana yang terbaik di daerah masing-masing.
Baca Juga: Samsung Galaxy Z Flip 4 akan Punya Lipatan yang Lebih Kecil Dibandingkan Generasi Sebelumnya
SMP terbaik di Boyolali pada artikel ini bisa dijadikan acuan pilihan untuk mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Jateng 2022.
Sejak 2020 pandemi Covid-19 melanda Indonesia pemerintah meniadakan Ujian Nasional (UN). Oleh karena itu, urutan SMP terbaik di Boyolali ini diambil dari data UN 2019 sebagaimana 2 tahun pemerintah sudah meniadakan UN.
Keputusan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Cara Daftar Online PPDB Jateng 2022/2023 SMA dan SMK, Ini Jadwal dan Link Pendaftaran
Berikut ini adalah 11 SMP terbaik di Boyolali, Jawa Tengah berdasarkan nilai UN 2019 untuk acuan PPDB 2022, dilansir Kabar Joglosemar dari puspendik.kemdikbud.go.id, yakni:
- SMP NEGERI 1 BOYOLALI
Nilai rerata UN: 91,56
- SMP NEGERI 2 BOYOLALI
Nilai rerata UN: 82,42
- SMP NEGERI 1 SIMO
Nilai rerata UN: 81,57
- SMP NEGERI 1 BANYUDONO
Nilai rerata UN: 79,67
- SMP NEGERI 4 BOYOLALI
Nilai rerata UN: 78,75
- SMP NEGERI 2 NGEMPLAK
Nilai rerata UN: 73,43
- SMP NEGERI 1 AMPEL
Nilai rerata UN: 73,36
- SMP TAHFIDZUL QURAN ABI-UMMI
Nilai rerata UN: 72,60
- SMP NEGERI 1 TERAS
Nilai rerata UN: 70,05
- SMP NEGERI 3 BOYOLALI
Nilai rerata UN: 69,96
- SMP NEGERI 5 BOYOLALI
Nilai rerata UN: 69,53.
Baca Juga: Daftar 12 SMA Terbaik di Surakarta Untuk Referensi PPDB Jateng 2022
Demikianlah infomasi daftar 11 SMP terbaik di Boyolali, Jawa Tengah berdasarkan nilai rerata UN tertinggi dapat menjadi acuan untuk PPDB 2022.***
