Pelajar SMA Swasta di Jogja Masuk Tim Indonesia di Ajang WSDC

19 April 2021, 16:19 WIB
Jennifer Taruno, siswa yang masuk dalam tim Indonesia di ajang World Schools Debating Championship 2021 di Macau /KabarJoglosemar.com/Philipus Jehamun

KABAR JOGLOSEMAR - Seorang pelajar sebuah SMA swasta di Jogja, Jennifer Taruno, masuk dalam tim Indonesia di ajang World Schools Debating Championship 2021 di Macau.

Dalam event yang diadakan oleh WSDC Ltd itu, tim Indonesia dibentuk oleh Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan melakukan pembinaan calon peserta WSDC.

Baca Juga: Unfollow Akun Instagram Amanda Manopo, Netizen Ramai-ramai Kunjungi Profil Arya Saloka dan Istrinya

Para peserta atau anggota tim Indonesia merupakan juara Best Speaker pada National Schools Debating Championship (NSDC) dan independent selection tahun 2020.

Pembinaan calon peserta WSDC 2021 dilaksanakan pada 10-19 April 2021 secara daring.

Setelah dilakukan pembinaan, dream team Indonesia terbentuk. Salah satu anggota yang masuk dalam tim tersebut adalah Jennifer Taruno, siswa kelas 12 MIPA SMA Budi Utama Yogyakarta.

Perjuangan Jenni untuk mencapai titik ini sudah lakukan selama sekitar 3 tahun. Hal ini berawal ketika ia bergabung dalam tim debat SMA Budi Utama dengan selalu melakukan latihan debat.

“Usaha yang saya lakukan adalah latihan debat setiap hari selama hampir 3 tahun. Latihan berupa membaca berita, menonton video debat atau mengikuti sparring. Kalau tidak bekerja sekeras ini, saya yakin tidak akan masuk karena debat memang bukan bakat saya,” kata Jenni kepada Kabar Joglosemar, Senin 19 April 2021.

Baca Juga: Dulu Ditolak JYP Entertainment, 5 Artis Ini Kini Sukses Besar

Jenni mengaku, perkembangan dirinya sangat lambat sehingga harus bekkerja ekstra. Ia masih ingat saat awal masuk debat dinilai sebagai orang yang monoton dan susah bekerja sama, tapi setelah mendapat pengalaman berkali-kali dari lomba dan ajaran dari coach, ia bisa memperbaiki kekurangan itu.

“Sekarang, saya terpilih justru karena kemampuan public speaking yang kuat dan kemampuan bekerja sama yang baik,” kata Jenni.

Selama berproses di SMA Budi Utama, Jenni ditempa dari segi karakter (santun, tekun, jujur, disiplin, peduli sesama) dengana mempersiapkan pribadi menghadapi tantangan globalisasi melalui keterampilan berkomunikasi dalam penggunaan bahasa asing yaitu Inggris dan Mandarin.

Jenni mengaku sekolah memberi kesempatan seluas-luasnya baginya untuk ikut berbagai kompetisi, termasuk debat bahasa Inggris, sehingga bisa meningkatkan skill. 

Hasilnya pribadi Jenni dari yang tidak bisa bekerja sama dalam tim, monoton (membosankan) menjadi public speaker handal dan kemampuan teamwork yang dibentuk oleh Sekolah Budi Utama.

Setelah berhasil bergabung dengan tim debat Indonesia, Jenni berharap agar bisa berkontribusi sebaik mungkin dan mencetak rekor Indonesia hingga masuk Grand Final di WSDC 2021.

Baca Juga: Boris Johnson dan Emmanuel Macron Tentang Rencana European Super League

Selain Jenni, anggota tim debat Indonesia lainnya adalah Katiana dari SPH Lippo Village, Sofia Malika dari Jakarta International School, Dazzle dari Anglo Chinese School Jakarta, dan Johan dari SMAN 4 Denpasar.***

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani

Tags

Terkini

Terpopuler