KABAR JOGLOSEMAR - Rencana soal pembentukan European Super League tak cuma ditentang oleh EUFA.
Rupanya keputusan itu juga ditentang oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Keduanya menentang pembentukan yang diproyeksikan bakal 'merusak' Liga Champions milik UEFA.
Baca Juga: Jack Ma Dipaksa Lepas Saham Ant Group, Ada Apa Antara Jack Ma dan Regulator China?
“Liga Super Eropa akan sangat merusak sepak bola dan kami mendukung tindakan yang akan dilakukan otoritas sepak bola,” kata Boris Johnson dikutip dari Twitter pribadinya, @BorisJohnson.
“Mereka akan menyakiti liga-liga domestik, dan ini akan menjadi perhatian para penggemar sepak bola di seluruh negeri," imbuhnya.
Dia pun meminta klub yang terlibat dalam rencana pembentukan European Super League buka suara soal berbagai pertanyaan yang beredar sebelum mengambil langkah.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 19 April: Michelle Curigai Angga, Aldebaran Tidak Aman
"Klub-klub yang terlibat harus menjawab pertanyaan para fan sebelum mengambil langkah lebih jauh,” tambah Boris Johnson.
Plans for a European Super League would be very damaging for football and we support football authorities in taking action.
They would strike at the heart of the domestic game, and will concern fans across the country. (1/2)— Boris Johnson (@BorisJohnson) April 18, 2021
Tak cuma dikecam oleh Perdana Menteri Inggris, hal itu juga dikecam dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.