Network
KABAR JOGLOSEMAR – Keberadaan motor listrik di Indonesia saat ini sudah mulai dilirik oleh masyarakat. Selain menawarkan keunggulan ramah lingkungan, motor listrik juga mengklaim bahwa memiliki biaya perawatan yang lebih rendah.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebutkan bahwa penggunaan motor listrik hanya memakan biaya 50% dari biaya bensin motor konvensional.
Baca Juga: Daftar Harga Motor Listrik di Indonesia: Ada yang Rp 11 Jutaan
"Kalau pakai motor BBM Rp 12-24 ribu sehari untuk jarak 30 km hingga 60 km, kalau motor listrik hanya Rp 6 ribu sampai Rp 7 ribu untuk 30 km dan Rp 12 ribu sampai Rp 14 ribu untuk 60 km," ungkap Arifin Tasrif.
Arifin Tasrif juga menyampaikan bahwa pada tahun ini pemerintah kembali akan melakukan konversi motor BBM ke motor listrik dengan target sebanyak 1.000 unit dan 13 juta konversi pada tahun 2030.
Menteri ESDM tersebut optimis penggunaan kendaraan listrik akan meningkat di masa depan karena pengeluarannya lebih murah dibandingkan kendaraan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Berikut perbandingan biaya motor BBM vs Motor Listrik:
Jarak tempuh
- Jarak tempuh motor BBM 30 km membutuhkan 1 liter Pertalite (Rp 10.000).
- Jarak tempuh motor listrik 30 km membutuhkan daya 1 kWh (Rp 1.600).
Perawatan
- Biaya ganti oli dll motor BBM per tahun mencapai Rp 2.500.00.
- Motor listrik tidak perlu ganti oli.
Polusi
- Motor BBM mengakibatkan polusi karena menghasilkan emisi gas Co2.
- Motor listrik ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas Co2.
Baterai
- Motor BBM tidak perlu mengganti baterai karena berbahan bakar minyak.
- Motor listrik perlu mengganti baterai setelah menempuh jarak tertentu.
Itulah perbandingan antara motor BBM vs Motor Listrik yang bisa dijadikan pertimbangan antara menggunakan motor BBM atau motor listrik. ***
