Network
KABAR JOGLOSEMAR - Maverick Vinales mengungkap rasa tidak puas dengan performa tim Yamaha di ajang MotoGP Styria yang telah berlangsung pada Minggu, 8 Agustus 2021 kemarin.
Pembalap asal Spanyol itu membeberkan kronologi kala dirinya gagal finis bersama Yamaha pada balapan Sirkuit Red Bull Ring.
Maverick Vinales menyebutkan bahwa motor Yamaha YZR-M1 miliknya mengalami berbagai kendala usai kembali dari Pitstop.
Baca Juga: Enggan Paksa Tim Jadi Alasan Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP
Sebagaimana diketahui, ajang MotoGP Styria 2021 sempat diwarnai insiden motor Dani Pedrosa yang terbakar di tengah-tengah lintasan.
Para pembalap pun kemudian harus masuk Pitstop serta mengulang balapan dari awal.
Pada saat masuk Pitstop, tim Yamaha sempat mengganti kopling serta ban milik motor Vinales.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Alasan Pensiun dari MotoGP: Punya Masalah Besar, Saya Pikir Itu Sulit
Sayangnya, setelah kembali melanjutkan balapan, motor Vinales justru bermasalah.
"Ketika kami harus kembali ke pit, mekanik mengganti ban dan kopling. Sejak itu, sepeda motor itu justru tidak bisa dikendalikan," ucap Vinales, dikutip KabarJoglosemar.com dari Speedweek pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Tak sampai di situ, Vinales juga membeberkan masalah-masalah lain yang dia hadapi bersama Yamaha kala balap MotoGP Styria 2021.
Baca Juga: MotoGP Styria 2021, Dani Pedrosa Crash hingga Timbulkan Kebakaran di Tengah Lintasan
"Kami memiliki masalah kecil lainnya dan membuat saya harus kembali ke pit. Saya tidak tahu kenapa. Saya pikir mungkin saya akan kehilangan minyak, tapi ternyata tidak dan saya menyerah lebih awal," ucapnya.
"Setelah restart, mesin terasa seperti di kualifikasi. Setiap kali saya ingin menarik gas, saya mendengar suara-suara aneh," lanjutnya.
Balapan MotoGP Austria 2021 sendiri akan berlangsung di lintasan yang sama dengan ajang MotoGP Syria.
Berkaca pada permasalahan di atas, Maverick Vinales nampak ragu dengan Yamaha pada balap MotoGP Austria yang akan berlangsung Minggu, 15 Agustus 2021 mendatang.
"Ini jelas bukan hal baik mengingat balapan berikutnya akan berlangsung pekan depan," pungkasnya. ***
