Network
KABAR JOGLOSEMAR - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi belakangan ini menyoroti mantan pembalap Yamaha, Maverick Vinales.
Sang Manajer Ducati ini prihatin dengan keputusan Vinales yang memilih hengkang dari tim Monster Energy Yamaha.
Vinales sendiri selanjutnya saner dirumorkan akan bergabung dengan Ducati Lenovo Team sebagai tempat berlabuhnya di ajang MotoGP musim depan.
Baca Juga: Manajer Honda Buka Suara Soal Penampilan Melempem Marquez di MotoGP 2021
Sayangnya, hal ini tampak dibantah oleh Tardozzi. Manajer Ducati ini mengaku sudah bahagia dengan kedua rider yang telah mengisi slot timnya.
"Saat ini kami sangat bahagia dengan Jack an Pecco, serta pembalap kami yang lain juga bekerja dengan baik," ucap Manajer Ducati, dikutip KabarJoglosemar.com dari laman resmi Ducati pada Rabu 14 Juli 2021.
Selanjutnya, Manajer Ducati ini kembali menyatakan bahwa pihaknya sudah merasa puas dengan Jack Miller dan Francesco Bagnaia.
Baca Juga: Marc Marquez Dihujat Sejak Comeback Balapan di MotoGP, Ini Kata Bos Honda
"Saya rasa kami bisa puas atas kinerja para rider muda kami," lanjutnya.
Davide Tardozzi menyoroti soal keputusan Vinales yang memilih hengkang dari tim Yamaha. Dia pun merasa prihatin dengan keputusan pembalap asal Spanyol itu.
"Saya turut prihatin melihat Maverick Vinales memilih meninggalkan Yamaha," ucapnya.
Baca Juga: Dani Pedrosa Bela Valentino Rossi Meski Terpuruk di MotoGP 2021
Vinales Tinggalkan Yamaha Usai Balap MotoGP 2021 Belanda
Sebagaimana diketahui, pembalap berjulukan 'Top Gun' Maverick Vinales memilih untuk hengkang dari Yamaha.
Hal ini diumumkan oleh Vinales usai mengikuti ajang balap MotoGP 2021 Belanda yang berlangsung pada Minggu 27 Juni 2021 yang lalu.
Vinales mengaku bahwa dirinya tidak mampu mendapatkan hasil yang konsisten selama membela Yamaha di ajang MotoGP 2021.
Baca Juga: Dani Pedrosa Jawab Isu 'Comeback' Balapan di MotoGP Pakai Motor KTM
"Saya tidak tahu mengapa saya tidak berhasil menjadi lebih cepat dan lebih konsisten," tutur Vinales usai balap MotoGP 2021 di sirkuit Assen, Belanda.
Meskipun telah memutuskan untuk tinggalkan tim berlogo garpu tala itu, Vinales tetap menghormati Yamaha.
Baginya, Yamaha telah berperan penting dalam menginvestasikan dirinya di ajang balap paling bergengsi, MotoGP.
"Saya menghormati Yamaha. Saya menghargai bahwa mereka menginvestasikan banyak waktu untuk saya," tutup Vinales.***
