Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pembalap tim pabrikan Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo mendadak blak-blakan akui tertekan bersama Yamaha.
Pengakuan Quartararo yang merasa dirinya tertekan ini rupanya ada hubungannya dengan pembalap kawakan, Valentino Rossi.
Quartararo tertekan gara-gara dirinya kini digadang-gadang sebagai The Next Valentino Rossi.
Baca Juga: Terpuruk di MotoGP 2021, Valentino Rossi Disebut Bakal Kuat dengan Ducati
Sebagaimana diketahui, Valentino Rossi sendiri telah dibersarkan bersama tim Yamaha.
Rossi dan tim berlogo garpu tala itu pun telah memenangkan empat dari tujuh gelar kelas MotoGP selama 15 musim.
Prestasi Rossi ini kemudian secara tak langsung membuat pembalap berjulukan The Doctor tersebut menjadi ikon Yamaha.
Baca Juga: Aramco Tak Jadi Sponsori VR46, Valentino Rossi Turun Gunung
Meskipun menuai segudang prestasi bersama Yamaha, namun performa Rossi belakangan ini kian menurun.
Hal ini bermula ketika Rossi memutuskan untuk bergabung bersama tim satelit MotoGP, Petronas Yamaha SRT.
Meskipun tetap menggunakan motor pabrikan namun, berdasarkan statistik Rossi hanya mampu duduk di posisi 19 dengan mengumpulkan 17 poin.
Baca Juga: Santer Rumor The Doctor akan Pensiun, CEO Dorna Bandingkan Valentino Rossi dengan Lorenzo
Hal ini berbanding jauh dengan pemuncak klasmen sementara MotoGP 2021, Fabio Quartararo yang mampu menuai 156 poin.
Lantas, kini santer rumor yang menyebut bahwa Valentino Rossi akan segera pensiun dari MotoGP.
Quartararo Curhat, Tertekan Gara-gara Valentino Rossi
Menanggapi rumor Valentino Rossi pensiun, rupanya Quartararo kini dinilai menjadi penerus pembalap asal Italia tersebut di Yamaha.
Kini publik mempunyai harapan lebih kepada Fabio Quartararo. Pasalnya, sejauh ini dia mampu tampil impresif bersama Yamaha.
Bersama Yamaha, 'El Diablo' sudah memenangkan empat seri serta enam kali naik podium.
Baca Juga: Vinales Tinggalkan Tim Yamaha, Marc Marquez Beri Tanggapan Ini
Hal ini justru membuat Quartararo tertekan walaupun tetap merasa wajar.
"Ya, saya pikir itu menambah tekanan bagi saya, saya pikir itu sesuatu yang normal," Curhat Quartararo, dikutip KabarJoglosemar.com dari Autosport, Minggu 11 Juli 2021.
Quartararo kembali Curhat bahwa dirinya kini merasa ditekan oleh publik gara-gara dianggap menjadi penerus Valentino Rossi.
Baca Juga: Marc Marquez Soroti Masa Depan Vinales Usai Hengkang dari Yamaha
"Saya pikir saya memiliki tekanan sepanjang hidup saya dan saat ini. Dan tanggung jawabnya sangat besar." lanjut Quartararo.
Meski sempat curhat, Quartararo tetap yakin bahwa dirinya mampu tampil baik bersama tim Yamaha.
Quartararo mengaku senang bekerja dengan tim Yamaha serta merasa mempunyai ikatan kuat dengan tim asal Jepang itu.
"Saya pikir saya melakukan pekerjaan yang sangat hebat dan saya merasa tim (Yamaha) senang dengan saya, suasana di dalam tim sangat baik," ucapnya. ***
