KABAR JOGLOSEMAR - Valentino Rossi telah mengumumkan akan pensiun setelah ajang MotoGP 2021 berakhir.
Keputusan Rossi untuk pensiun tersebut diumumkan pada Kamis, 5 Agustus 2021 yang lalu.
Sementara itu, belakangan ini Valentino Rossi mengungkap sejumlah alasan terkait keputusan pensiun tersebut.
Baca Juga: Valentino Rossi Ungkap Alasan Pensiun dari MotoGP: Punya Masalah Besar, Saya Pikir Itu Sulit
Salah satu alasan pembalap berjulukan The Doctor ini yaitu enggan memaksakan timnya di MotoGP.
"Sungguh saya tidak ingin terlalu memaksakan tim kami di MotoGP untuk saya. Saya hanya mengikuti apa yang terjadi," ucapnya, dikutip KabarJoglosemar.com dari Crash pada Rabu, 11 Agustus 2021.
Selain tidak mau memaksa tim, Rossi juga tidak membantah bahwa dirinya mengalami kesulitan dalam ajang MotoGP modern.
Baginya, mengganti motor di MotoGP saat ini, membutuhkan waktu adaptasi yang cenderung lama.
"Dalam kasus saya, mungkin saya bisa balapan satu tahun lagi, tetapi untuk mengganti motor hanya untuk satu musim saja sulit." ungkap Rossi.
Dia pun kembali menjelaskan mengenai adaptasi pembalap di MotoGP 2021 yang menurutnya sulit.
Baca Juga: Umumkan Pensiun, Valentino Rossi: Tahun Depan Hidup Saya akan Berubah
"Di MotoGP modern kalau mau ganti motor, secara umum, bukan hanya Ducati, butuh program yang lebih panjang yaitu minimal 2-3 tahun untuk mencoba memahami dan mencoba meraih semua potensi," ucap Rossi.
Sementara itu, masalah adaptasi akan terpecahkan apabila Rossi memilih bergabung di tim satelit miliknya, Aramco VR46 pada musim depan.
Kendati demikian, VR46 sendiri justru akan mendapatkan pasokan mesin dari Ducati.
Baca Juga: Kariernya Mulai Meredup, Marc Marquez Akui Belum Bisa Garang di MotoGP 2021
Sehingga, hal tersebut menjadi salah satu faktor penunjang Rossi memilih pensiun ketimbang membela VR46 di MotoGP 2022.
"Kami juga punya masalah besar, yaitu sekarang saya membalap untuk tim Petronas dan tim Petronas menginginkan Yamaha. Jadi, mengambil tim Petronas untuk tim saya dari Yamaha, saya pikir itu sulit. Itu tidak baik." pungkasnya. ***