Dukung Ketahanan Pangan dan Ekonomi, Akses Internet di 12.500 Desa Harus Tuntas

- 17 November 2020, 20:53 WIB
Ilustrasi pertanian.
Ilustrasi pertanian. /Pixabay/zcf428526

KABAR JOGLOSEMAR - Sampai saat ini masih ada 12.500 lebih desa dari total 74.957 desa di Indonesia yang belum mendapatkan akses internet.

Karena itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menkominfo Johny G Plate agar semua desa segera mendapat akses internet.

Baca Juga: Dipanggil Polda Metro Jaya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Disuguhi 33 Pertanyaan

Hal ini penting dilakukan dalam rangka mendukung digitalisasi ekonomi desa. Dan digitalisasi ekonomi desa dilakukan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat.

Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), mengatakan, tugas Kemendes PDTT adalah bagaimana memastikan daerah-daerah yang belum memiliki akses internet tidak ada yang terlewatkan.

Dalam Focus Group Discussion dan Workshop roadmap Pengembangan Kapasitas dan Desa Digital yang diselenggarakan Biro Perencanaan Kemendes PDTT, Budi Setiadi mengatakan bahwa sampai saat ini masih ada 12.500 lebih desa yang belum memiliki akses ke internet.

Presiden sendiri sudah menugaskan Kemenkominfo untuk menyelesaikan akses digital di 12.500 desa tersebut.

"Arahan Presiden sangat sesuai dengan SDGs Desa Nomor 17 yaitu Kemitraan dan Pembangunan Desa," kata Budi Setiadi seperti dikutip Kabar Joglosemar dari laman resmi kominfo.go.id.

Dikatakan, digitalisasi dan pengembangan desa, termasuk desa wisata dan smart village, akan mendukung program ketahanan pangan.

Dan ini akan menjadi model dalam pengembangan desa-desa di Indonesia di masa-masa mendatang.

Baca Juga: Salfok dengan Visual Member Aespa, Ada yang Mirip Taeyeon SNSD dan Krystal f(x)

Menurut Budi Arie, pada 14 Agustus 2020 Presiden Joko Widodo mengarahkan pembangunan desa agar fokus pada teknologi dan informatika.

Dan dalam berbagai kesempatan ia juga telah menyampaikan hal serupa bahwa digitalisasi ekonomi desa sebagai bentuk transformasi menuju Indonesia maju.

"Tidak mungkin Indonesia maju dalam era digitalisasi kalau desa-desa belum memiliki akses internet. Dan arah pengembangan desa digital diutamakan untuk pengembangan digitalisasi ekonomi desa. Karena itu, digitalisasi seluruh aspek, mulai dari e-government, e-healty, e-learning. Semua yang berbau-bau e-, termasuk e-commerce,” ujar Budi Setiadi.

Dikatakan, fokus digitalisasi ekonomi desa adalah untuk mengembangkan marketplace, web, pemasaran produk, tempat wisata, internet of things dan semua hal yang bergerak menuju digitalisasi ekonomi.

Dan digitalisasi ekonomi desa merupakan bagian dari upaya menghadapi suatu percepatan dan pergerakan digitalisasi di seluruh wilayah di semua aspek kehidupan agar desa-desa ini tidak jauh tertingga.

Baca Juga: Jangan Lupa Cek di kemnaker.go.id, BLT Subsidi Upah Gelombang 2 Tahap 3 Sudah Cair Hari Ini

Dengan digitalisasi maka semua jadi mungkin, menjadi lebih terbuka dan menjadi lebih didayagunakan.***

 

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah