KABAR JOGLOSEMAR - Kejadian ular liar masuk rumah warga, bahkan di permukiman perkotaan, sering terjadi. Hal itu tentu menimbulkan kepanikan dan keresahan.
Ular masih dianggap sebagai hewan melata yang berbahaya. Bisa ular bisa mematikan jika masuk ke dalam tubuh manusia. Kasus gigitan ular pun masih sering dijumpai.
Menurut Ketua Nasional Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat, di Jawa, tercatat selama ini ular yang sering masuk rumah jenis ular genteng/ ular cicak. Jenis ini tergolong tidak berbisa.
Baca Juga: Ada Ular Masuk Rumah atau di Lingkungan Permukiman Warga, Laporkan ke Sini!
Baca Juga: Pupuk Organik untuk Tanaman Hias Aglonema, Monstera, Sansivera Bisa dari 8 Bahan Alami Ini
Ada pula ular pelangi, ular kadut dan ular lidi ( dendrelapis pictus), juga tidak berbisa.
"Sedang yang berbisa menengah, ada ular pucuk ( ahaetula prasina ). Lalu yang berbisa tinggi sering masuk rumah ada ular kobra dan ular weling," terang Aji saat dihubungi Kabar Joglosemar, Rabu (11/11/2020) siang.
Pihaknya menambahkan, jika warga mendapati ular sudah masuk ke rumah, ada sejumlah cara penanganan ( handling) bisa dilakukan mandiri.
Baca Juga: Warga Jogja Mengeluh Suhu Udara Panas, BPPTKG: Tidak Terkait Gunung Merapi, Jadi Karena apa?
Baca Juga: 16.084 Warga Sleman Berada di Daerah Bahaya Awan Panas Gunung Merapi