Ramai Boikot Produk Prancis, Ternyata BH Awalnya Terbuat dari Sapu Tangan di Prancis

- 5 November 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi BH
Ilustrasi BH /Pixabay.com/StockSnap

KABAR JOGLOSEMAR - Postingan soal boikot BH atau Bra di media sosial Facebook menggegerkan warga net.

Akun Sukma Tom, menyebutkan bahwa penemu BH alias Bra awalnya berasal dari Perancis. Seperti yang diketahui, belakangan ini sejumlah negara di dunia menyerukan aksi boikot produk Perancis.

Baca Juga: Jelang Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2, Menaker Ingatkan 6 Kriteria yang Berhak Dapat

Hal ini menjadi bentuk protes lantaran ungkapan presiden Prancis, Emmanuelle Makroni yang dinilai menghina Islam dan nabi Muhammad.

Rupanya, pihak alias berat tidak ditemukan begitu saja. Ciptaan ini ditemukan ketika seorang wanita merasa tidak nyaman untuk menggunakan korset.

Sebelum pihak atau free diciptakan, para perempuan mengenakan korset untuk menciptakan tubuh yang ideal. Kalau itu, citra tubuh yang ideal adalah pinggang yang kecil dengan payudara yang besar. Alhasil, tak sedikit wanita yang mengenakan korset untuk memiliki citra tubuh yang ideal.

Pada tahun 1914, seorang sosialita memutuskan untuk mematahkan Citra tersebut. Kala itu, perempuan ini tidak mau mengenakan korset dan hendak menciptakan sesuatu sebagai pengganti korset.

Baca Juga: Ternyata Ini Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Bikin Negara Boikot Produk Prancis

Ia lantas mengambil dua lembar saputangan dan menjahitnya. Ia menyulapnya menjadi pihak atau benda modern seperti yang dikenakan oleh wanita sekarang ini.

Tak lama kemudian, ia memutuskan untuk mematenkan pra modern rancangan nya.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x