Ternyata Ini Pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang Bikin Negara Boikot Produk Prancis

- 4 November 2020, 21:30 WIB
Tangkap Layar Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat wawancara terkait sentimen yang ditujukan padanya soal karikatur Nabi Muhammad.
Tangkap Layar Presiden Prancis, Emmanuel Macron saat wawancara terkait sentimen yang ditujukan padanya soal karikatur Nabi Muhammad. /YouTube/Al Jazeera English

KABAR JOGLOSEMAR - Ungkapan Presiden Prancis, Emmanuel Macron soal Nabi Muhammad dan Islam berbuntut panjang.

Hingga kini, sejumlah negara di dunia menyatakan aksi untuk memboikot produk Prancis. Beberapa supermarket bahkan terlihat menarik produk Prancis dari rak.

Baca Juga: Update! Ini Cara Voting MAMA 2020 di mama.mwave.me/en/vote

Beberapa negara yang melakukan aksi boikot produk Prancis seperti Mesir, Kuwait, Turki, dan lain sebagainya.

Pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron dinilai telah menyakiti hati umat Islam di dunia. Kejadian ini berawal pada September 2020, dimana proses pengadilan penyerangan di kantor Majalah Charlie Hebdo pada 2015 lalu kembali bergulir.

Di bulan yang sama itulah, penerbit majalah satir itu kembali menerbitkan kartun Nabi Muhammad. Sempat ada aksi protes yang dilayangkan kepada kantor lama majalah itu.

Tak lama berselang, pada 2 Oktober 2020 lalu. Macron menyampaikan pidato soal separatisme islamis. Dalam pidato yang panjang itu, ia menyebut banyak hal termasuk krisis yang terjadi di sana.

"Islam adalah agama yang sedang mengalami krisis saat ini di seluruh dunia, kita tak hanya melihat hal ini di negara kita saja" ungkap Macron seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari Reuters.

Sekitar 2 minggu berselang, tepatnya pada 16 Oktober 2020, Samuel Paty, seorang guru sejarah ditemukan tewas terbunuh oleh remaja imigran.

Samuel Paty sendiri diketahui sempat mengajar di kelas soal kebebasan berpendapat dengan menunjukkan kartun Nabi Muhammad sebagai contohnya.

Halaman:

Editor: Ayusandra Adhitya Septi Andani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x