KABAR JOGLOSEMAR - Belakangan ini masyarakat digegerkan dengan boikot BH alias bra. Hal ini lantaran BH alias bra ditemukan oleh seorang dari Perancis.
Rupanya ada perjalanan panjang sebelum masyarakat terutama kaum perempuan mengenakan dan mengenal BH alias Bra.
Baca Juga: Simak 25 Produk Perancis yang Tersebar Luas di Indonesia
Sebelum mengenal pihak, para perempuan dulunya mengenakan korset untuk membentuk citra tubuh ideal. Kalau itu, citra tubuh ideal adalah pinggang yang kecil dengan payudara yang besar.
Untuk membentuk citra tubuh yang demikian, para wanita mengenakan korset. Bahkan, bisa dikatakan korset menjadi benda wajib yang harus dikenakan agar terlihat cantik.
Di saat yang sama, sejumlah dokter menyebutkan bahwa korset menjadi pemicu berbagai macam penyakit. Tak hanya itu, para feminis menyebutkan bahwa korset dianggap membatasi wanita secara Simbolis dan fisik.
Pada tahun 1914, seorang sosialita memutuskan untuk mematahkan Citra tersebut. Kala itu, perempuan ini tidak mau mengenakan korset dan hendak menciptakan sesuatu sebagai pengganti korset.
Ia lantas mengambil dua lembar saputangan dan menjahitnya. Ia menyulapnya menjadi pihak atau benda modern seperti yang dikenakan oleh wanita sekarang ini.
Baca Juga: Heboh Boikot Produk Prancis, Ini 8 Merek Fashion Ternama Perancis yang Ada di Indonesia
Tak lama kemudian, ia memutuskan untuk mematenkan pra modern rancangan nya.