Network
KABAR JOGLOSEMAR - Pada hari pertama libur panjang akhir pekan di Jogja, 29 Oktober 2020, kasus positif virus Corona di DIY melonjak. Dari hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif pada Kamis (29/10/2020), ada tambahan 82 kasus positif.
Sementara pada hari Rabu (28/10/2020), hanya ada tambahan 45 kasus positif virus Corona di DIY. Dengan adanya tambahan 82 kasus positif virus Corona pada Kamis (29/10/2020) maka hingga saat ini total jumlah kasus positif virus Corona di DIY mencapai 3.744 kasus.
Baca Juga: Segera Cek Kembali Kepesertaan Penerima BLT Gelombang 2 Lewat Link sso.bpjsketenagakerjaan.go.id
"Kasus positif terjadi karena mobilitas orang tinggi. Sementara jumlah orang yang "dijaring" untuk pemeriksaan virus Corona juga banyak," kata Dra Shavitri Nurmala Dewi, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman, mengutip data dari Gugus Tugas Covid-19 DIY, kepada Kabar Joglosemar.com, Kamis (29/10/2020).
Dari hasil pemantauan Kabar Joglosemar.com sejak Rabu (28/10/2020) hingga Kami (29/10/2020), sejumlah ruas jalan di Jogja macet, tempat-tempat wisata, restoran, kafe dan hotel-hotel pun ramai.
Selain karena libur panjang akhir pekan long weekend tampaknya masyarakat sudah mulai jenuh berlama-lama tinggal di rumah.
“Lalu-lintas Wates-Jogja ramai sekali, semoga ini menjadi pertanda akan segera pulihnya kondisi perekonomian,” tulis Isnu Hardoyo, warga Kulon Progo, DIY, Kamis (29/10/2020).
Baca Juga: Penasaran Dapat BLT Banpres UMKM Rp 2,4 Juta atau Tidak? Cek Saja Lewat Link Ini
“Di Kaliurang saat ini padat. Jeep-jeep wisata Merapi berseliweran mengantar wisatawan untuk menikmati obyek wisata Merapi,” kata Tedy Kartyadi, warga Jogja, yang mengunjungi obyek wisata Kaliurang, Kamis (29/10/2020).
Menurut Evi-sapaan akrab Shavitri Nurmala Dewi-Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman melakukan tracing dan skrinning secara masif. Sehingga yang ketahuan terkonfirmasi semakin banyak. "Jadi menjaringnya ya memang banyak," kata Evi.
