Network
KABAR JOGLOSEMAR - Kalau nama orang atau tokoh Indonesia jadi nama jalan di Indonesia sudah biasa.
Namun, kalau nama orang Indonesia jadi nama jalan di luar negeri itu baru luar biasa. Dan bukan sembarangan orang Indonesia yang namanya dijadikan nama jalan di luar negeri.
Mereka adalah orang-orang pilihan dan punya prestasi yang luar biasa.
Baca Juga: 150.000 Pekerja Belum Dapat BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 1, Ada Apa?
Siapa saja orang Indonesia yang namanya dijadikan nama jalan di luar negeri?
Menurut Pardamean Ronitua Harahap, seorang aktivis, yang pertama adalah nama Ir Soekarno, Presiden pertam RI, menjadi nama Jalan Soekarno di Rabat, Maroko, kedua nama RA Kartini, tokoh emansipasi wanita Indonesia, jadi Jalan Raden Adjeng Kartini, Jalan Munir dan Jalan Soetan Sjahrir di Belanda.
Dan yang terbaru, nama Presiden Joko Widodo menjadi nama jalan utama di Abu Dhabi, ibukota Uni Emirat Arab (UEA) dengan nama Jalan Presiden Joko Widodo atau President Joko Widodo St (Street).
Jalan Presiden Joko Widodo ini diresmikan oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, putra mahkota Uni Emirat Arab yang juga Chairman Abu Dhabi Executive Office, Senin (19/10/2020).
Baca Juga: BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Siap Cair, Cek Jadwal Terbarunya di Sini
Jalan Presiden Joko Widodo terletak di ruas jalan utama, yang membelah (Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC) dengan Embassy Area, kawasan yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik.
Penamaan Jalan Presiden Joko Widodo ini merupakan bentuk penghormatan Pemerintah UEA kepada Presiden Joko Widodo.
Presiden Joko Widodo seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari akun facebooknya, Selasa (20/10/2020), mengatakan, penggunaan namnya sebagai nama jalan di Abu Dhabi, UEA, sebagai bentuk penghargaan dan kehormatan untuk Indonesia, bukan semata-mata untuk dirinya.
Baca Juga: Catat, Ini Prediksi Jadwal Pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2
Hal ini juga sebagai gambaran betapa eratnya hubungan di antara dua negara yang kini bekerja sama dalam berbagai bidang.
"Di balik penamaan jalan itu, tersimpan harapan semoga hubungan kedua negara semakin kokoh, saling menguatkan dan bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia," tulis Presiden Joko Widodo dalam akun facebooknya.***(philipus jehamun)
