4 Fakta soal Norovirus yang Menyerang Sistem Pencernaan

- 19 Oktober 2020, 18:05 WIB
Ilustrasi norovirus
Ilustrasi norovirus /CDC

KABAR JOGLOSEMAR - Baru-baru ini tengah ramai perbincangan soal norovirus yang ditemukan pada kasus mahasiswa di sebuah universitas di Taiyuan, ibu kota Provinsi Shanzi, China.

Para mahasiswa itu dikabarkan mengalami diare dan muntah-muntah, hingga ada yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Berikut ini sederet fakta soal norovirus, penyakit yang menyerang pencernaan.

Baca Juga: Bisa Sebabkan Keracunan, Ini 5 Tanaman Hias Populer yang Berbahaya Bagi Anjing Peliharaan Anda

1. Bukan virus baru
Norovirus atau yang disebut virus Norwalk sudah muncul sejak dulu. Virus ini dinamakan juga sebagai virus Nornwalk karena kemunculannya pertama kali di Norwalk, Ohio, Amerika Serikat, pada tahun 1972.

Virus itu menjadi penyebab paling umum dari gastroenteritis akut (diare dan muntah) di seluruh dunia.

2. Ada di Indonesia
Salah satu pakar dari FKUI, Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam SpPd(K) MMB, FINASIM, FACP, mengatakan bahwa Norovirus juga terjadi di Indonesia seperti yang dilaporkan oleh peneliti Indonesia dalam Journal of Medical Virology pada Mei 2020 lalu.

Baca Juga: 6 Tanaman Hias yang Beracun, Ada Alocasia hingga Kuping Gajah

Penelitian tersebut menunjukkan terdapat 14 sampel atau sekitar 15,4 persen dari total 91 sampel feses yang mengandung Norovirus.

"Sampel penelitian yang dilakukan di awal tahun 2019 ini diambil dari beberapa RS di kota Jambi. Kasus yang sama juga pernah dilaporkan dari beberapa kota di Indonesia," ujarnya dalam siaran pers pada Senin, 19 Oktober 2020 seperti dikutip KabarJoglosemar.com dari ANTARA.

3. Ditularkan melalui foodborne
Norovirus ini ditularkan melalui melalui makanan terutama yang tidak higenis kebersihannya.

Makanan yang tidak dibersihkan dengan baik juga bisa menjadi celah penyebaran norovirus.

Baca Juga: Kuota untuk 3 Juta Pelaku Usaha Mikro, Daftar Banpres Produktif UMKM Sekarang Juga

4. Gejala norovirus
Seseorang biasanya terjangkit norovirus bisa mengalami gejala antara 12 hingga 48 jam setelah terpapar. Kebanyakan orang dengan penyakit norovirus akan membaik dalam 1 hingga 3 hari.

Gejala yang dirasakan diantaranya merasa sangat sakit, muntah atau mengalami diare berkali-kali dalam sehari.

Gejala yang paling umum dari norovirus antara lain diare, muntah, mual dan sakit perut.
Bisa pula diikuti gejala lain berupa demam ringan, sakit kepala, pegal-pegal atau nyeri otot dan, kelelahan. ***

Editor: Galih Wijaya

Sumber: CDC ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah