KABAR JOGLOSEMAR - Tumbuhan salak atau Salacca zalacca merupakan spesies palm tree (family Arecaceae) yang banyak tumbuh subur di kawasan Indonesia salah satunya juga di daerah Sleman, Yogyakarta. Di Sleman sendiri terkenal dengan salaknya yakni yang sering disebut salak pondoh.
Bicara soal salak, pasti Anda pernah mendengar kabar bahwa makan salak bisa membuat sembelit atau sebagian orang Jawa menyebutnya dengan istilah bebelan. Apakah Anda termasuk salah satunya yang tidak berani makan salak karena takut sembelit?
Baca Juga: Kerap Dijumpai di Tanaman Hias Populer, Apa Itu Senyawa Beracun Kristal Kalsium Oksalat?
Di samping kabar tersebut, ada juga yang mempercayai bahwa makan salak tidak akan sembelit jika dimakan bersama dengan kulit arinya.
Kulit ari salak sendiri merupakan pembukus tipis buah yang berwarna putih pucat jika dikelupas. Sebagian orang ada yang membuangnya, tapi ada juga yang memakan bersama buahnya.
Lantas apa benar jika memakan buah salak bersama dengan kulit arinya menyebabkan sembelit? Simak faktanya berikut ini.
Baca Juga: 6 Tanaman Hias yang Beracun, Ada Alocasia hingga Kuping Gajah
Kabar soal buah salak menyebabkan sembelit jika dikonsumsi adalah mitos belaka. Salak justru memiliki kandungan serat yang bagus untuk sistem pencernaan.
Dikutip KabarJoglosemar.com dari Health Benefit Times, buah ini nyatanya bisa memperlancar sistem pencernaan.