Network
KABAR JOGLOSEMAR - Najwa Shihab angkat bicara soal upaya pelaporan dirinya atas aksi wawancara kursi kosong beberapa waktu lalu. Ia dilaporkan oleh Relawan Jokowi Bersatu pada Selasa, 6 Oktober 2020.
Di hari yang sama pula, ia angkat bicara atas kabar tersebut. Melalui unggahan di akun Instagram pribadi miliknya @najwashihab, tuan rumah Mata Najwa tersebut awalnya mengaku baru mengetahui soal pelaporan dirinya dari pemberitaan media.
"Saya baru mengetahui soal pelaporan ini dari teman-teman media. Saya belum tahu persis apa dasar pelaporan termasuk pasal yang dituduhkan. Saya dengar pihak Polda Metro Jaya menolak laporan tersebut dan meminta pelapor membawa persoalan ini ke Dewan Pers. Jika memang ada keperluan pemeriksaan, tentu saya siap memberikan keterangan di institusi resmi yang mempunyai kewenangan untuk itu," kata Najwa Shihab melalui akun Instagram seperti dikutip KabarJoglosemar.com pada Rabu, 7 Oktober 2020.
Baca Juga: Penyanyi Trot Korea Selatan, Mengungkapkan Bahwa Dirinya Gay
Dalam unggahannya tersebut Najwa juga menuliskan alasannya membuat tayangan tekait kursi kosong bahwa. Hal tersebut dibuat lantaran kehadiran Menkes dan porsinya dalam penanganan pandemi COVID-19 yang dianggap minim.
"Penjelasan itu tidak harus di mata najwa, bisa dilakukan di manapun. Kemunculan Menteri Kesehatan memang minim dari pers sejak pandemi kian meningkat," tulisnya.
Beberapa akun Instagram milik publik figur hingga warga lainnya memberi dukungan bagi Najwa Shihab.
Salah satunya dituliskan motivator Merry Riana. "Semangat mba @najwashihab You will always have my support," tulis motivator @merryriana.
Baca Juga: Tidak Semahal Janda Bolong, 5 Tanaman Keladi Ini Cantik dan Ramah di Kantong
Kalangan selebriti juga publik figur lainnya juga meramaikan dukungan melalui kolom komentar mulai dari Bintang Emon, Andhika Pratama, Jerome Polin, dan masih banyak lainnya.
Tak hanya melalui kolom komentar itu saja, dr Tirta melalui postingan Instagram pribadinya meski ia tidak setuju dengan cara Najwa Shihab mewawancarai kursi kosong, namun ia menghargai itu sebagai bentuk ekspresi pendapat.
"Melaporkan tindakan mbak nana ke polisi, menurut saya adalah salah satu tindakan yg mencederai kebebasan berpendapat di negeri ini. Dia ga salah kok? Itu kan hak ekspresi dia. Kalo ga suka, ya lawan dengan narasi argumenmu," ucap dr Tirta dalam postingannya.
Baca Juga: Buntut Wawancara Kursi Kosong, Najwa Shihab Dilaporkan ke Polisi
Ia mengatakan akan siap pasang badan membela Najwa Shihab atas kasus yang sedang dilaporkan tersebut.
"Satu persatu kawan saya dilaporkan, Nanti siapa yg berani lagi bersuara kalau begini? Jika Mbak Nana beneran dilaporkan, saya siap pasang badan sebagai tameng terdepan. Ini hak berpendapat setiap orang SARA juga kagak kok, cuma caranya doang yang kontroversial. Penjara akan penuh karena orang baperan kalau gini caranya," pungkasnya. ***
